Dr.Edwin Nurwinata,MARS
Pengertian Melakukan pengkajian ulang pada pasien di Instalasi Rawat Inap, Rawat Jalan,
dan Gawat Darurat selama dalam perawatan di rumah sakit sesuai dengan
perubahan kondisi perkembangan kesehatan dan kebutuhan pasien.
Prosedur 1. Asesmen ulang dilakukan oleh profesional pemberi asuhan dalam waktu kurang
dari 24 jam setelah pasien dikonsulkan.
2. Dokter melakukan asesmen ulang meliputi perjalanan penyakit, tanda-tanda vital,
skor nyeri, respon dan efek samping terapi, tanda kegawatan dan pemeriksaan
fisik.
3. Perawat melakukan asesmen ulang pasien meliputi keadaan umum, tanda-tanda
vital, respon nyeri, resiko jatuh dan respon terhadap tindakan medis yang
diberikan, sesuai dengan program dokter atau perawat.
4. Petugas gizi melakukan pengkajian ulang pada pasien dengan gangguan gizi untuk
menilai respon pasien terhadap program nutrisi yang diberikan.
5. Apoteker melakukan pengkajian ulang pada pasien untuk menilai kepatuhan
minum obat, respon dan efek samping obat.
6. Fisoterapist melakukan pengkajian ulang untuk menilai fungsi fisik dan respon
terapi.
7. Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP) melakukan asesman ulang dalam
interval tertentu selama perawatan berdasarkan kondisi pasien.
Pada pasien akut asesmen ulang dilakukan setiap hari atau lebih sering
tergantung kondisi pasien, rencana terapi dan kebutuhan individual pasien.
Pada pasien non akut asesmen ulang dilakukan setiap hari.
Pada kondisi kegawatan asesmen ulang dilakukan untuk menentukan
kondisi kegawatan, rencana terapi, mempertimbangkan pemindahan ruang
perawatan atau mempertimbangkan konsul dengan dokter lain.
8. Pada hari libur asesmen ulang dilakukan oleh DPJP atau petugas yang jaga dan
ASESMEN PASIEN RAWAT INAP
Dr.Edwin Nurwinata,MARS