0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
30 tayangan2 halaman
Dokumen ini menjelaskan prosedur pemulangan pasien dari rumah sakit, meliputi pemeriksaan pasien untuk memastikan kemampuan pulang, penyampaian resume pelayanan dan instruksi tindak lanjut kepada pasien dan keluarga, serta kerja sama dengan praktisi kesehatan lain untuk penatalaksanaan dan tindak lanjut pasien yang pulang.
Dokumen ini menjelaskan prosedur pemulangan pasien dari rumah sakit, meliputi pemeriksaan pasien untuk memastikan kemampuan pulang, penyampaian resume pelayanan dan instruksi tindak lanjut kepada pasien dan keluarga, serta kerja sama dengan praktisi kesehatan lain untuk penatalaksanaan dan tindak lanjut pasien yang pulang.
Dokumen ini menjelaskan prosedur pemulangan pasien dari rumah sakit, meliputi pemeriksaan pasien untuk memastikan kemampuan pulang, penyampaian resume pelayanan dan instruksi tindak lanjut kepada pasien dan keluarga, serta kerja sama dengan praktisi kesehatan lain untuk penatalaksanaan dan tindak lanjut pasien yang pulang.
RSUD RUPIT 1/2 MUSI RAWAS UTARA Ditetapkan Oleh Direktur RSUD RUPIT STANDAR Tanggal Terbit PROSEDUR OPERASIONAL dr. Ladonna Sianturi NIP. 19870920 201504 2 003 Pengertian Pemulangan pasien adalah prosedur untuk memulangkan pasien yang sudah dinyatakan bisa meningalkan Rumah sakit oleh dokter, baikkarena sembuh, harus dirujuk atupun meninggal dunia. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menjamin kesinambungan pelayanan, berupa prosedur pemulangan pasien dan tindak lanut maupun kontrol ulang yang perlu dilakukan pada saat pemulangan. Kebijakan SK Direktur RSUD Rupit nomor ……………. tentang Akses Kontuinitas Pelayanan di RSUD Rupit. Prosedur 1. Petugas melakukan pemeriksaan dan memastikan pasien dapat dipulangkan dengan kriterial.
a. Pasien telah ditangani dan melewati fase
emergency/gawat darurat yang mengancam jiwa atau berpotensi menimbulkan kecacatan.
b. Pasien dalam kondisi stabil baik kesadaran, kondisi
umumvital sign, fungsi fisiologis tubuh serta psikiatri.
c. Psien tidak tergantungsecara penuh terhadap alat
medis tertentu yang hanya ada difasilitas kesehatan.
2. Apabilah pihak rumah sakit mengizinkan pasien
meningalkan rumah sakit dalam satu waktu hal tertentu, seperti cuti ada kebijakan dan prosedur.
3. Rumah sakit bekerja sama dengan para praktisi
kesehatan dan badan.
4. Rekam medis pasien berisi salinan resume
pelayanan medis pasien pulang.
5. Resume pelayanan pasien pulang.
6. Pasien dan keluarga yang tepat, diberikan pengertian
tentang intruksi tindak lanjut.
7. Rumah sakit mempunyai proses untuk
penatalaksanaan dan tindak lanjut bagi pasien yang pulang karena menolak nasehat medis.