Anda di halaman 1dari 2

OBSERVASI PASIEN PRO RAWAT INAP SELAMA DI IGD

RSUD RUPIT

No. Dokumen No. Revisi Halaman


- 1/2
RSUD RUPIT
MUSI RAWAS
UTARA
Ditetapkan Oleh
Direktur RSUD RUPIT
STANDAR
PROSEDUR .Tanggal Terbit
OPERASIONAL
Januari 2023 dr. Ladonna Sianturi
NIP. 19870920 201504 2 003
Pengertian Memantau keadaan pasien dengan kondisi tidak stabil/gawat
selama pasien di IGD sebelum masuk rawat inap
Tujuan Memberikan pelayanan medik yang optimal, cepat dan tepat
pada penderita gawat darurat berdasarkan kriteria standar
baku serta etika kedokteran
Kebijakan Kebijakan Direktur RSUD Rupit Kabupaten Musi Rawas Utara
dengan ditetapkannya Surat Keputusan Direktur RSUD Rupit
Kabupaten Musi Rawas Utara
Nomor............................................tentang .................................
...
Prosedur Persiapan alat :
1. Stetoskope
2. Tensimeter
3. Thermometer
4. Stop watch/ jam
5. Senter
Penatalaksanaan :
1. Menjelaskan tujuan pada keluarga pasien.
2. Membawa alat-alat ke dekat pasien.
3. Mengobservasi kondisi pasien tiap 5 – 15 menit sesuai
dengan tingkat kegawatannya.
4. Hal-hal yang perlu diobservasi :
a. Keadaan umum penderita
b. Kesadaran penderita
c. Kelancaran jalan nafas (air Way).
d. Kelancaran pemberian O2
5. Tanda-tanda vital :Tensi, Nadi, Respirasi / pernafasan
OBSERVASI PASIEN PRO RAWAT INAP SELAMA DI IGD
RSUD RUPIT
No. Dokumen No. Revisi Halaman
- 2/2

RSUD RUPIT
MUSI RAWAS UTARA
dan Suhu.
e. Kelancaran tetesan infus
6. Apabila hasil observasi menunjukkan keadaan penderita
semakin tidak baik maka paramedis perawat harus lapor
kepada Dokter yang sedang bertugas (diluar jam kerja
pertelpon).
7. Apabila kasus penyakitnya diluar kemampuan Dokter
IGD maka perlu dirujuk
8. Observasi dilakukan maksimal 2 jam, selanjutnya
diputuskan penderita bisa pulang atau rawat inap.
9. Perkembangan penderita selama observasi dicatat
dilembar observasi. Setelah observasi tentukan apakah
penderita perlu : rawat jalan / rawat inap / rujuk.
10. Jika pasien sudah dinyatakan stabil, pasien yang akan
dirawat inap baru dapat ditransfer.
11. Jika pasien dinyatakan tidak stabil, maka dipantau
terlebih dahulu di IGD hingga stabil.
Unit Terkait 1. Instalasi Gawat Darurat
2. Instalasi Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai