No. Dokumen : No. Revisi : Halaman : 445/RSD 00 1/2 Aeramo/SPO/073 /02/2019 RSUD AERAMO STANDAR Tanggal terbit : Disahkan oleh : PROSEDUR 15/02/2019 Direktur RSUD Aeramo OPERASIONAL
drg. Emerentiana Reni W. MHlth &
IntDev NIP. 19720123 200012 2 002
Pengertian Melakukan penilaian dan pengawasan kepada paien
yang sudah diatasi kegawat daruratanya. Tujuan 1. Melakukan penilaian kondisi pasien secara berkesinambungan 2. Mencegah terjadinya perburukan kondisi pasien 3. Melakukan penanganan sedini mungkin apabila terjadi perburukan klinis Kebijakan Keputusan Direktur RSUD Aeramo no : 445 / RSUD Aeramo / SK/ / /2022 tentang Panduan Akses dan Kesinambungan Pelayanan (AKP) Rumah Sakit Umum Daerah Aeramo Prosedur kerja 1. Dokter memutukan pasien yang memerlukan observasi. 2. Observasi dilakukan oleh perawat dan dokter jaga. 3. Observasi dilakukan setiap 5 -15 menit sesuai dengan tingkat kegawat daruratanya. Hal-hal yang perl diobservasi : a. Keadaan umum pasien. OBSERVASI PASIEN DI INSTALASI GAWAT DARURAT No. Dokumen : No. Revisi : Halaman : 445/RSD 00 1/2 Aeramo/SPO/073 /02/2019 RSUD AERAMO b. Kesadaran pasien. c. Tanda-tanda vital.( Tekanan Darah,Nadi,Respirasi,Suhu,Nyeri,Pupil.) d. Airway (Jalan Napas) e. Cairan 4. Apabila selama masa observasi keadaan pasien memburuk, maka perawat yang melakukan observasi akan melaporkan pada dokter jaga 5. Dokter jaga melakukan penilaian ulang terhadap kondisi pasien 6. Observasi kepada pasien di ruang resusitasi dilakukan maksimal dalam waktu 6 jam, selanjutnya penderita dialihkan ke ruang intensif/ kamar operasi / unit rawat inap/ rumah sakit lain 7. Observasi kepada pasien di ruang urgent dan nonurgent dilakukan maksimal dalam waktu 6 jam untuk kemudian diputuskan apakah pasien boleh pulang atau dialihkan ke ruang intensif/ kamar operasi/ unit rawat inap/ rumah sakit lain 8. Perkembangan penderita selama observasi dicatat di status rekam medik Unit terkait IGD, RM