Anda di halaman 1dari 2

OBSERVASI PASIEN

RUMAH SAKIT JAKARTA

No. Dokumen No. Revisi Halaman


…./SEKR/SPO-…./CEO/…/20… 3 1/1
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit Ditetapkan
CEO
...2015
dr. Heru Pramanto, MARS
1. PENGERTIAN Pasien dengan kondisi tidak stabil belum boleh dilakukan transfortasi (pu-
lang /pindah ruangan)pasien dipertahankan untuk di lakukan observasi
dan monitoring kondisi pasien.

2. TUJUAN Sebagai acuan pemantauan /observasi dalam menjaga keselamatan


pasien.

3. KEBIJAKAN 1. Surat Keputusan CEO No. 001/SEKR/SK-UM/CEO/III/2018 tentang


Kebijakan Pelayanan Rumah Sakit Jakarta.
2. Surat Keputusan CEO No. 001A/SEKR/SK-UM/CEO/III/2018 tentang
Pemberlakuan Pedoman Pelayanan Rumah Sakit Jakarta.
3. Surat Keputusan CEO No. 015/SEKR/SK-PM/CEO/IV/2018 tentang
Pemberlakuan Pedoman Pelayanan Instalasi Gawat Darurat Rumah
Sakit Jakarta.

4. PROSEDUR 1. Dokter jaga IGD memutuskan pasien yang memerlukan observasi


2. Dokter dan perawat IGD melakukan observasi terhadap pasien
sesuai tingkat kegawat daruratannya
hal yang perlu di observasi :
a. Keadaan Umum
b. Kesadaran pasien
c. Airway ( jalan nafas )
d. tanda tanda vital
3. Dalam masa observasi keadaan pasien selalu dipantau oleh
perawat dan dokter jaga
4. Dokter jaga melakukan re - Assesmen terhadap kondisi pasien
5. Observasi di ruang IGD maksimal 6 jam selanjutnya diputuskan
pasien boleh pulang, rawat inap atau di rujuk.
6. Perkembangan pasien selama observasi di catat pada formulir
observasi pasien.

5. UNIT TERKAIT 1. IGD


2. Admssion
OBSERVASI PASIEN

RUMAH SAKIT JAKARTA

Anda mungkin juga menyukai