Anda di halaman 1dari 2

MENAHAN PASIEN UNTUK OBSERVASI ( GAWAT DARURAT)

No.Dokumen: No. Revisi: Halaman :


Um.090/RSUD.Kep/ 00 1/1
UPTD
SPO 012/VI/2020
RSUD
BORONG
STANDAR Tanggal Terbit: Disahkan oleh :
PROSEDUR 18 Juni 2020 Direktur UPTD RSUD Borong

OPERASIONAL

dr. Emilia Hernawati Y. Dorsi


NIP :19830225 200804 2 001
PENGERTIAN Suatu kegiatan untuk memantau pasien dengan kebutuhan khusus
sehingga perlu di tempatkan pada suatu ruangan khusus dengan petugas
yang jaga secara intensif
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menahan pasien untuk
observasi (gawat darurat)
KEBIJAKAN 1. Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang rumah sakit
2. Peraturan Bupati Manggarai Timur nomor 78 tahun 2019 tentang
kedudukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi serta tata kerja unit
pelaksana teknis daerah rumah sakit umum daerah Borong Kabupaten
Manggarai Timur
3. SK direktur UPTD RSUD Borong nomor :
Um.090/RSUD-Medpenj/SK.01/VI/2020 tentang penetapan jenis
pelayanan di UPTD RSUD Borong
PROSEDUR a. Persiapan ALat
KERJA 1. Alat Tulis
2. Rekam Medis
b. Langkah – langkah :
1) Petugas mengidentifikasi pasien yang memerlukan tindakan
observasi di tempatkan di ruangan observasi
2) Petugas melakukan observasi tiap 5-15 menit
3) Petugas melaukan observasi keadaan umum,kesadaran
pasien,kelancaran jalan nafas,tanda-tanda vital, kebutuhan
oksigenasi dan observasi cairan infus.
4) Petugas melaporkan kepada dokter jaga apabila hasil observasi
tidak menunjukkan perbaikan
5) Dokter menyimpulkan hasil observasi dan memutuskan pasien
untuk dirujuk, rawat inap atau ICU
6) Petugas melakukan observasi maksimal 6 jam
7) Petugas mendokumentasikan semua hasil observasi dalam rekam
medis pasien.
UNIT TERKAIT IGD, ICU/NICU, Kamar Bersalin, Rawat Inap.

Anda mungkin juga menyukai