OBSERVASI PASIEN GAWAT Ditetapkan Oleh :

Direktur
No. Dokumen :

No. Revisi :
KLINIK RAWAT INAP SOP
PKU MUHAMMADIYAH Tanggal Terbit : dr. Irfan Rahmanto
KANIGORO NBM. 1.070.676
Halaman :

Memantau keadaaan pasien gawat yang meliputi Keadaan umum, Vital sign
Pengertian
atau ada cidera yang membahayakan supaya keadaan pasien stabil

Tujuan Sebagai acuan pemantaunnya/observasi penderita gawat agar selamat jiwanya

Kebijakan

Referensi Buku Panduan Praktek Klinik Keperawatan

Prosedur/Langkah- Persiapan alat :

Langkah
1. Stetoskope
2. Tensimeter
3. Thermometer
4. Senter
5. Jam
Lankah Langkah ;
1. Petugas UGD Menjelaskan maksud dan tujuan kepada keluarga pasien
2. Petugas UGD membawa alat-alat ke dekat pasien
3. Petugas UGD Mengobservasi kondisi pasien tiap 5 sampai 15 menit sesuai
dengan tingkat kegawatannya
4. Petugas UGD mengobservasi keadaan umum pasien:
a. Kesadaran pasien
b. Kelancaran jalan nafas (Airway)
c. Kelancaran pemberian O2
d. Tanda tanda Vital: Tensi, nadi, respirasi atau pernafasan dan suhu
e. Kelancaran tetesan infus
5. Petugas UGD mengobservasi pasien maksimal 2 jam, selanjutnya
diputuskan pasien bisa pulang, rawat inap atau dirujuk ke rumah sakit
6. Petugas UGD Mencatat perkembangan penderita selama observasi dan
dicatat di blangko rekam medis
7. Petugas UGD melapor ke dokter bila hasil observasi menunjukkan keadaan
pasien semakin tidak baik
8. Apabila kasus penyakitnya diluar kemampuan Dokter UGD maka
perlu dirujuk

Protap Tindakan Keperawatan 1

Diagram Alir (Jika
Dibutuhkan)

Unit Terkait UGD

Protap Tindakan Keperawatan 2