Anda di halaman 1dari 2

PEMANTAUAN / OBSERVASI PASIEN

GAWAT
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal terbit : 03 Januari
2023
Halaman :1-2
Kepala Puskesmas
PUSKESMAS
SUKAINDAH
Karmo, S.Kep

1. Pengertian Memantau status dan kondisi pasien gawat

2. Tujuan Sebagai acuan pemantauan / observasi penderita gawat agar selamat


jiwanya
Keputusan Kepala UPT Puskesmas Sukaindah No..............
3. Kebijakan
tentang.............. UPT Puskesmas Sukaindah
Stikes Kabupaten Malang, 2010, Protap Pelayanan di Unit Gawat
Darurat Puskesmas
4. Referensi
https://stikeskabmalang.wordpress.com/2010/01/20/Sop-protap-
pelayanan-di-unit-gawat-darurat-puskesmas-rs/.
a. Penderita gawat harus di observasi
b. Observasi dilakukan tiap 5 – 15 menit sesuai dengan tingkat
kegawatannya
c. Obsrvasi dilakukan oleh paramedis perawat, bila perlu oleh dokter
d. Hal – hal yang perlu diobservasi :
1) Keadaan umum penderita
2) Kesadaran penderita
3) Kelancaran jalan nafas ( air way )
4) Kelancaran pemberian O2
5. Prosedur/
5) Tand-tanda vital : Tensi, nadi, respirasi dan suhu
Langkah-
6) Kelancaran tetsan infuse
langkah
e. Apabila hasil observasi menunjukkan keadaan penderita semakin
tidak baik maka paramedis perawat harus lapor kepada dokter
yang sedang bertugas ( diluar jam kerja via telpon )
f. Apabila kasus penyakitnya diluar kemampuan dokter UGD maka
perlu dirujuk
g. Observasi dilakukan maksimal 2 jam, selamjutnya diputuskan
penderita bisa pulang arau rawat inap atau dirujuk
h. Perkembangan penderita selama observasi dicatat pada status
rekam medis pasien UGD

6. Unit terkait Ruang Tindakan Gawat Darurat

7. Dokumen Rekam Medis Pasien


terkait

8. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai


Historis diberlakukan
Perubahan
`

Anda mungkin juga menyukai