Anda di halaman 1dari 3

OBSERVASI PASIEN GAWAT DARURAT

No. Dokumen : 4/UKP/M.


/I/2021 Kepala UPT
No.Revisi : 0 Puskesmas
Tgl. Terbit : Widoropayung
Halaman : 1-3
UPT PUSKESMAS SOP
WIDOROPAYUNG Mochamad Maqfur,
S.Kep

NIP.197205151998031
012

1. Pengertian Observasi pasien gawat adalah cara untuk memantau keadaan


pasien gawat 

2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melakukan observasi pada pasien


gawat
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Widoropayung No:440/
/ 431.202.7.1.19/2021 tentang Pelayanan Gawat Darurat.
4. Referensi Departemen Kesehatan RI, Dirjenyanmed, 1991,
Prosedur Perawatan Dasar
Foundamentals of Nursing, Keperawatan Medikal
Bedah Bruner and suddart, egc.
5. Alat dan 1. Sarung tangan
bahan 2. Masker
3. Alat tulis
6. Prosedur 1. Petugas melakukan observasi pada pasien gawat
2. Petugas melakukan observasi tiap 5 – 15 menit sesuai
dengan tingkat kegawatannya.
3. Hal-hal yang perlu di observasi :
a. Keadaan umum penderita

1
b. Kesadaran penderita
c. Kelancaran jalan nafas (air Way).
d. Kelancaran pemberian O2
e. Tanda-tanda vital :
- Tensi
- Nadi
- Respirasi / pernafasan
- Suhu
f. Kelancaran tetesan infus
4. Petugas melakukan observasi maksimal 2 jam
5. Apabila hasil observasi menunjukkan keadaan pasien
semakin tidak baik maka Petugas harus lapor kepada Dokter
yang sedang bertugas (diluar jam kerja pertelpon).
6. Petugas merujuk pasien, apa bila kasus penyakitnya diluar
kemampuan Dokter UGD
7. Petugas memutuskan penderita bisa pulang atau rawat inap.
7. Diagram
Alir

2
8. Unit  UGD
Terkait

c
9. Rekam Historis
Yang
Halaman Perubahan Diberlakukan Tgl.
dirubah

Anda mungkin juga menyukai