Anda di halaman 1dari 2

OBSERVASI SECARA UMUM

No. Dokumen : SOP/UGD/


PB/093
SOP
No. Revisi : 0
Tanggal Terbit : 05 januari
2017
Halaman : 1/3

PUSKESMAS SAEPUL NUR


PARUNGPONTENG CAHYADI,SKM,M.Si
NIP. 197406181994031003

1. Pengertian Melakukan penilaian dan pengawasan kepada pasien yang sudah


diatasi kegawatdaruratannya.
2. Tujuan 1. Mencegah terjadinya perburukan kondisi pasien
2. Melakukan penilaian ulang kondisi pasien
3. Kebijakan a. Keputusan Kepala Puskesmas Bantarkalong No. 440/093/
PKM.BBR/I/2017 tgl. 05-01-2017 tentang Pendelegasian wewenang
1. Undang Undang Kesehatan No. 36 tahun 2009.
4. Referensi
2. Kepmenkes RI No. 279/Menkes/SK/IV/2006.
3. Permenkes RI No. 269/Menkes/Per/III/2008
a. Persiapan Bahan dan Alat :
5. Prosedur
1. Tensi meter
2. Thermometer
3. Stetoskop
4. Pen Light
5. Alat pengukur nadi
6. O2
b. Langkah – Langkah Prosedur :
1. Dokter jaga memutuskan pasien yang memerlukan observasi
2. Observasi dilakukan oleh perawat dan dokter jaga.
3. Observasi dilakukan tiap 5-15 menit sesuai dengan tingkat
kegawat daruratanya
Hal-hal yang perlu diobservasi:
- Keadaan umum pasien
- Kesadaran pasien
- Airway atau jalan napas
- Tanda-tanda vital
4. Apabila dalam masa observasi keadaan pasien memburuk maka
perawat yang melakukan observasi akan melaporkan kepada
dokter jaga
5. Dokter jaga melakukan re-assesment terhadap kondisi pasien
6. Observasi kepada pasien diruang emergency dilakukan
maksimal dalam waktu 8 (delapan)jam selanjutnya penderita
dialihkan keruang rawat inap.
Puskesmas OBSERVASI No. Dokumen : No. Revisi Halaman :2/2
Parungponteng SECARA UMUM SPO/UGD/PB/035 :0

6. Diagram Alir

6. Unit Terkait Ruang Rawat Inap dan IGD

7. Dokumen Medrek Pasien ( F-RMU 001)


Terkait Buku laporan Pasien

8. Rekaman
Historis NO YANG DI ISI PERUBAHAN TANGGAL
Perubahan UBAH MULAI
DIBERLAKUKAN

Anda mungkin juga menyukai