Anda di halaman 1dari 4

OBSERVASI PASIEN GAWAT DARURAT

No. Dokumen : SOP/JGK/UKP-Y24-05 drg.


No. Revisi : 01
SOP
Tanggal Terbit : 19 Februari 2019
Halaman : 1/4
Kepala Puskesmas
PUSKESMAS Kecamatan Jagakarsa Dewi Isnawati Q.I
KECAMATAN NIP. 196703141992032003
JAGAKARSA

1. Pengertian Melakukan pemantauan terhadap kondisi pasien gawat darurat.

2. Tujuan Sebagai acuan dalam pemantauan pasien gawat darurat di Puskesmas


Kecamatan Jagakarsa

3. Kebijakan 1. Surat Keputusan Kepala Puskesmas Kecamatan Jagakarsa Nomor


0194 Tahun 2019 tentang kebijakan penanganan pasien gawat
darurat.
2. Surat Keputusan Kepala Puskesmas Kecamatan Jagakarsa Nomor
0201 tentang kebijakan penanganan pasien beresiko tinggi.

4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75 Tahun 2014 tentang


Puskesmas.
2. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Kesehatan Primer.
3. Buku Pedoman : Buku Panduan Atls, Tahun 2013
4. Buku Pedoman : Buku Panduan ACLS, Tahun 2017
5. Buku Pedoman : Buku Panduan BTCLS, Tahun 2018

5. Langkah-langkah Alat :
1. Stetoskop
2. Tensimeter
3. Thermometer
4. Oxymetri
5. Jam
6. Senter
7. Stopwatch

Bahan :
1. Lembar Inform consent
2. Lembar Rujukan
3. Lembar Monitoring

Langkah-langkah :
1. Perawat / bidan menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada
keluarga pasien
2. Perawat / bidan melakukan cuci tangan.
3. Perawat / bidan menyiapkan alat-alat dan menggunakan APD
4. Mengobservasi pasien setiap 5-15 menit tergantung dari tingkat
kegawatanya
5. Hal-hal yang perlu diobservasi :
5.1 Keadaan Umum pasien.
OBSERVASI PASIEN GAWAT DARURAT
No. Dokumen : SOP/JGK/UKP-Y24-05 drg.
No. Revisi : 01
SOP
Tanggal Terbit : 19 Februari 2019
Halaman : 2/4
Kepala Puskesmas
PUSKESMAS Kecamatan Jagakarsa Dewi Isnawati Q.I
KECAMATAN NIP. 196703141992032003
JAGAKARSA
5.2 Kesadaran pasien.
5.3 Kelancaran jalan nafas/ air way.
5.4 Kelancaran pemberian o2.
5.5 Tanda-tanda vital : Tensi, Nadi, Respirasi, suhu, saturasi oksigen
5.6 Kelancaran tetesan infus.
6. Apabila hasil observasi menunjukan keadaan pasien semakin tidak baik
maka perawat/bidan harus melapor ke dokter yang sedang bertugas
7. Apabila kasus penyakitnya diluar kemampuan dokter yang sedang
bertugas maka perlu dirujuk
8. Observasi dilakukan maksimal 2 jam, selanjutnya diputuskan pasien bisa
pulang atau dirujuk
9. Perkembangan pasien selama observasi dicata dilembar observasi
6. Bagan alir
Observasi pasien gawat darurat

Perawat/bidan menjelaskan tujan dan prosedur


tindakan kepada keluarga pasien

Perawat/bidan menyiapkan alat-alat dan APD

Perawat/bidan mencuci tangan

Mengobservasi kondisi pasien setiap 5-15 menit


tergantung tingkat kegawatanya

Hal-hal yang perlu diobservasi :


Keadaan Umum pasien
Kesadaran pasien
Kelancaran jalan nafas/ air way
Kelancaran pemberian o2
Tanda-tanda vital : Tensi, Nadi, Respirasi, suhu, saturasi oksigen
Kelancaran tetesan infus

Apabila hasil observasi menunjukan keadaan pasien semakin tidak baik


maka perawat/bidan harus melapor ke dokter yang sedang bertugas

Apabila kasus penyakitnya diluar kemampuan


dokter yang sedang bertugas maka perlu dirujuk

Observasi dilakukan maksimal 2 jam, selanjutnya


diputuskan pasien bisa pulang atau dirujuk

Perkembangan pasien selama observasi dicata dilembar observasi

7. Hal-hal yang perlu 1. Keadaan Umum pasien.

Nama Dokumen : SOP Observasi Pasien Gawat Darurat Halaman 3 | 4


No. Dokumen : SOP/JGK/UKP-Y24-05
Revisi : 01
diperhatikan 2. Kesadaran pasien.
3. Kelancaran jalan nafas/ air way.
4. Kelancaran pemberian O2.
5. Tanda-tanda vital : Tensi, Nadi, Respirasi, suhu, saturasi oksigen.
6. Kelancaran tetesan infus.

8. Unit tekait 1. Poli layanan 24 jam.


2. Poli rawat jalan.
3. Ruang bersalin.

9. Dokumen terkait 1. Rekam medis pasien.


2. Lembar inform consent.
3. Lembar monitoring.
4. Lembar rujukan.

10. Rekaman historis


perubahan
No Tanggal mulai
Yang diubah Isi perubahan
. diberlakukan
1. Kebijakan SK No. 0194 19 Februari 2019
Tahun 2019
tentang kebijakan
penanganan
pasien gawat
darurat.
2. Kebijakan Nomor 0201 19 Februari 2019
tentang kebijakan
penanganan
pasien beresiko
tinggi.
3. Penambahan Menambahkan 19 Februari 2019
bagan alir bagan alir

Nama Dokumen : SOP Observasi Pasien Gawat Darurat Halaman 4 | 4


No. Dokumen : SOP/JGK/UKP-Y24-05
Revisi : 01

Anda mungkin juga menyukai