Anda di halaman 1dari 2

OBSERVASI PASIEN GAWAT

DARURAT
No. SOP/KP/72.721
Dokumen 3/…... /Pusk-
IVKTM/I/2017
SOP No. Revisi 00
Tanggal 01 Februari
terbit 2017
Halaman 1
UPTD Kesehatan
Harrymasrizal
Puskesmas IV
NIP.197203281994031003
Koto Mudik
1. Pengertian Memantau keadaan pasien gawat

2. Tujuan Sebagai acuan pemantauan/ observasi penderita gawat agar


selamat jiwanya . Kebijakan Pelayanan yang cepat dan tepat akan
menyelamatkan jiwa seseorang.

3. Kebijakan SK Kepala UPTD Kesehatan Puskesmas IV koto mudik No.


800.KP.VII.74.7441/ /SK/Pusk-IVKTM/I/2017 tentang
Penyusunan Rencana Layanan Medis

4. Referensi KMK Nomor 514 tahun 2015 tentang Panduan Praktek Klinis bagi
Dokter di FKTP

5. Alat dan Bahan Lembar Kontrol intensive


Tensi meter
Termometer
Sthetoscope
Penlight

6. Langkah- 1. Penderita gawat harus di observasi


langkah 2. Observasi dilakukan tiap 5 – 15 menit sesuai dengan tingkat
kegawatannya.
3. Observasi dilakukan oleh paramedis perawat, bila perlu oleh
dokter.
4. Hal-hal yang perlu diobservasi :
a. Keadaan umum penderita
b. Kesadaran penderita
c. Kelancaran jalan nafas (air Way).
d. Kelancaran pemberian O2
e. Tanda-tanda vital :
- Tensi
- Nadi
- Respirasi / pernafasan
- Suhu
f. Kelancaran tetesan infus
5. Apabila hasil observasi menunjukkan keadaan penderita
semakin tidak baik maka paramedis perawat harus lapor kepada
Dokter yang sedang bertugas (diluar jam kerja pertelpon).
6. Apabila kasus penyakitnya diluar kemampuan Dokter UGD
maka perlu dirujuk
7. Observasi dilakukan maksimal 2 jam, selanjutnya diputuskan
penderita bisa pulang atau dirujuk.
8. Perkembangan penderita selama observasi dicatat di kartu
status penderita/ lembar observasi.
9. Setelah observasi tentukan apakah penderita perlu : rawat jalan
/ rujuk

7. Bagan Alir
Observasi Evaluasi
Lembar kontrol
observasi
8. Hal- hal yang Alat perlindungan diri, Inform consent
perlu diperhatikan
9. Unit Terkait UGD
10. Dokumen Rekam medis
terkait
11. Rekaman N Halaman Yang Isi Diberlakukan tanggal
Histori O diubah perubahan

Anda mungkin juga menyukai