Anda di halaman 1dari 1

SOP OBSERVASI PASIEN

GAWAT
S No.Dok :
No.Revisi :
O
Tanggalterbit :
P Halaman :

PUSKESMAS Dr. JendaMuli.Sembiring


TIGA BINANGA Nip:197803012008011001
1.Pengetian Memantau keadaan pasien gawat
2.Tujuan Sebagai acuan pemantauan/ observasi penderita gawat agar selamat
jiwanya .
3.Kebijakan Pelayanan yang cepat dan tepat akan menyelamatkan jiwa seseorang.
4.Refrensi
5.Prosedur 1. Penderita gawat harus di observasi
2. Observasi dilakukan tiap 5 15 menit sesuai dengan tingkat
kegawatannya.
3. Observasi dilakukan oleh paramedis perawat, bila perlu oleh dokter.
4. Hal-hal yang perlu diobservasi :
a. Keadaan umum penderita
b. Kesadaran penderita
c. Kelancaran jalan nafas (air Way).
d. Kelancaran pemberian O2
e. Tanda-tanda vital :
- Tensi
- Nadi
- Respirasi / pernafasan
- Suhu
f. Kelancaran tetesan infus
5. Apabila hasil observasi menunjukkan keadaan penderita semakin
tidak baik maka paramedis perawat harus lapor kepada Dokter yang
sedang bertugas (diluar jam kerja bertelpon).
6. Apabila kasus penyakitnya diluar kemampuan Dokter UGD maka perlu
dirujuk
7. Observasi dilakukan maksimal 2 jam, selanjutnya diputuskan penderita
bisa pulang atau di rujuk.
8. Perkembangan penderita selama observasi dicatat di kartu status
penderita (les UGD) / lembar observasi.
9. Setelah observasi tentukan apakah penderita perlu : rawat jalan /
rujuk

6.Diagram alir

7. Unit terkait UGD,rawat inap

Anda mungkin juga menyukai