Anda di halaman 1dari 4

OBSERVASI PASIEN GAWAT

No. SOP/PLJ/JBG/
:
Dokumen UGD/
No. Revisi : 0
SOP
Tanggal
:
Terbit

Halaman : 1-4

PUSKESMAS
dr. RITA ANDAYANI
PULOREJO
Pembina IV a
NGORO NIP. 197705092011012003

1. Pengertian Memantau keadaan pasien gawat

2. Tujuan Sebagai pedoman bagi petugas di Puskesmas Pulorejo Jombang dalam


melakukan pemantauan observasi penderita gawat agar selamat jiwanya
3. Kebijakan 3.1 Pelayanan yang cepat dan tepat akan menyelamatkan jiwa seseorang
3.2 Pelaksanaan dilakukan oleh perawat, ataupun oleh dokter
4.1 Prosedur Tetap Perawatan di Puskesmas Rawat Inap,Dinas Kesehatan
4. Referensi
Kabupaten Jombang,2009
4.2 E_book/kumpulan_SOP_(standar_operasional_prosedur)_sop%20igd.html.
5.1 Alat
5. Alat dan
5.1.1 Stetoskope
Bahan
5.1.2 Tensimeter
5.1.3 Sarung tangan (pada pasien trauma)
5.1.4 Masker O2
5.1.5 Thermometer
5.1.6 Stop watch/ jam
5.1.7 Senter

6. Langkah- 6.1 Jelaskan tujuan pada keluarga pasien.


langkah 6.2 Bawa alat-alat ke dekat pasien
6.3 Lakukan cuci tangan
6.4 Pakai handscone
6.5 Observasi kondisi pasien setiap 5–15 menit sesuai dengan tingkat
kegawatannya.

1
6.6 Observasi Tanda-tanda vital :Tensi, Nadi, Respirasi / pernafasan dan
Suhu.
6.7 Selanjutnya cek kesadaran pasien
6.8 Apabila hasil observasi menunjukkan keadaan penderita semakin tidak
baik maka paramedis perawat harus lapor kepada Dokter yang sedang
bertugas
6.9 Apabila kasus penyakitnya diluar kemampuan Dokter UGD maka perlu
dirujuk
6.10 Observasi dilakukan maksimal 2 jam, selanjutnya diputuskan penderita
bisa pulang atau rawat inap.
6.11 Perkembangan penderita selama observasi dicatat dilembar observasi.
6.12 Setelah observasi tentukan apakah penderita perlu : rawat jalan / rawat
inap / rujuk.

2
Bagan Alir

3
7. Unit terkait 7.1 Unit UGD
7.2 Unit Rawat Inap

8. Rekaman 1) Halaman
Historis 2) Yang dirubah
3) Perubahan
4) Diberlakukan Tanggal

Anda mungkin juga menyukai