Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PULOREJO
Jl. Klotok no.35 Pulorejo Ngoro
JOMBANG

KERANGKA ACUAN PEMBERIAN KAPSUL VITAMIN A

A. Pendahuluan
Vitamin A merupakan zat gizi yang penting (essensial) bagi manusia, karena zat
gizi ini tidak dapat dibuat oleh tubuh, sehingga harus dipenuhi dari luar. Vitamin A penting
untuk kesehatan mata dan mencegah kebutaan, dan lebih penting lagi, vitamin A
meningkatkan daya tahan tubuh. Anak-anak yang cukup mendapat vitamin A, bila terkena
diare, campak atau penyakit infeksi lain, maka penyakit-penyakit tersebut tidak mudah
menjadi parah , sehingga tidak membahayakan jiwa anak.

B. Latar Belakang
Dengan adanya bukti-bukti yang menunjukkan peranan vitamin A dalam
menurunkan angka kematian yatiu sekitar 30%-54%, maka selain untuk mencegah
kebutaan, pentingnya vitamin A saat ini lebih dikaitkan dengan kelangsungan hidup anak,
kesehatan dan pertumbuhan anak.
Kurang vitamin A (KVA) di Indonesia masih merupakan masalah gizi utama.
Meskipun KVA tingkat berat (xeropthalmia) sudah jarang ditemui, tetapi KVA tingkat
subklinis, yaitu tingkat yang belum menampakkan gejala nyata, masih menimpa
masyarakat luas terutama kelompok balita. KVA tingkat subklinis ini hanya dapat diketahui
dengan memeriksa kadar vitamin A dalam darah di laboratorium.

C. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus

1. Tujuan Umum
Mencegah dan menemukan prevalensi kekurangan Vitamin A pada anak balita

2. Tujuan Khusus

a. Mengetahui jumlah balita yang mendapat kapsul vitamin A


b. Mengetahui jumlah balita yang belum mendapat kapsul vitamin A
c. Mencegah terjadinya kekurangan vitamin A.
d. Menurunkan angka kematian dan kesakitan akibat kekurangan vitamin A
D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
Kegiatan Pemberian kapsul vitamin A
No Kegiatan pokok Rincian kegiatan
Pemberian Kapsul vitamin A 5.1. Menghitung sasaran bayi dan balita
yang diberi kapsul vitamin A
5.2. Informasi ke posyandu dalam rangka
bulan vitamin A
5.3. Distribusi Vitamin A
5.4. Pemberian Vitamin A pada kegiatan
posyandu
5.5. Pencatatan dan Pelaporan

E. Cara Melaksanakan Kegiatan


Kegiatan Pemberian kapsul vitamin A berpedoman pada tata nilai Puskesmas
Pulorejo yaitu “SMART” (Siap bekerja secara professional, Melayani dengan hati, Adil
dalam pelayanan, Rasional dalam tindakan, dan Transparan dalam managemen
kesehatan). Pelaksanaan Program Gizi dilakukan melalui komunikasi dan koordinasi
yang melibatkan lintas program dan lintas sektor terkait dalam penentuan jadwal,
tempat, sasaran dan petugas pelaksana kegiatan. Komunikasi dan koordinasi
dilakukan agar yang terlibat dalam kegiatan dapat mengetahui tugas dan perannya
masing-masing yang secara garis besar dapat dijabarkan sebagai berikut :
Lintas Program :
- Promosi Kesehatan : memberikan informasi tentang pentingnya program gizi
sebagai upaya preventif bagi masyarakat
- Kesehatan Ibu dan Anak : bidan wilayah sebagai pelaksana kegiatan gizi di desa.
Lintas Sektor :
- Camat : sebagai penggerak masyarakat melalui kebijakan kebijakan yang dapat
mendukung program gizi.
- Kepala Desa : penggerak masyarakat untuk ikut serta dan peduli terhadap
program gizi.
- Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama : mendukung kegiatan gizi dari segi
kemasyarakatan dan keagamaan
- Kader : membantu bidan wilayah dalam pelaksanaan gizi.
Cara pelaksanaan kegiatan :
1. Petugas gizi memberikan informasi kepada bidan desa mengenai bulan vitamin A
2. Bidan desa menginformasikan ke kader posyandu bila sudah waktunya pemberian
vit.A
3. Petugas gizi meminta jumlah sasaran yang di beri vitamin A melalui bidan wilayah
4. Petugas gizi mengajukan permintaan vitamin A ke bagian apoteker puskesmas
5. Petugas gizi mendistribusikan vitamin ke bidan wilayah sesuai sasaran/kebutuhan
6. Bidan wilayah mendistribusikan ke posyandu sesuai jadwal posyandu
7. Bidan wilayah/kader kunjungan rumah apabila ada balita yang tidak datang ke
posyandu untuk di berikan vitamin A
8. Petugas gizi merekap jumlah balita yang mendapatkan vitamin A dari bidan wilayah
9. Pengecekan jumlah vitamin A yang diberikan sesuai dengan jumlah sasaran atau
tidak
10.Petugas gizi mengirim hasil rekapan melalui LB3 gizi ke dinas kesehatan

F. Sasaran
Sasaran utama suplementasi vit.A
SASARAN DOSIS FREKWENSI
BAYI 6-11 BULAN Kapsul biru (100.000 SI) 1 kali
ANAK BALITA 12-59 BULAN Kapsul merah (200.000 SI) 2 kali
IBU NIFAS (0-42 HARI) Kapsul merah (200.000 SI) 2 kali

G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan pemberian vitamin A untuk balita dilaksanakan pada bulan Februari
dan Agustus. Kegiatan pemberian vitamin A untuk ibu nifas dilaksanakan setelah ibu
melahirkan.

H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan


Penanggung jawab melakukan evaluasi pelaksanaa apakah kegiatan sudah
sesuai dengan jadwal ,sesuai dengan sasaran atau tidak, kegiatan tersebut dilakukan satu
tahun dua kali.

I. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Pencatatan dilakukan setelah kegiatan selesai, kemudian di masukkan ke LB3
Gizi setelah itu di kirim ke dinas kesehatan. Hasil pencapaian kegiatan dilaporkan setiap
bulan februari dan agustus dalam bentuk laporan bulanan (LB3) diserahkan ke Dinas
Kesehatan dengan ditandatangani oleh penanggung jawab yang diketahui kepala
puskesmas dan di evaluasi tiap 6 bulan sekali.
Jombang, Februari 2021
Penanggung Jawab UKM Pelaksana program

Siti Aminah Me’in Yuliana


NIP. 197505122007012018 NIP. 197503122009012002
Mengesahkan
Kepala UPTD Puskesmas Pulorejo

dr. Rita Andayani


NIP. 197705092011012003

Anda mungkin juga menyukai