Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN

PEMANTAUAN DISTRIBUSI VITAMIN A


PADA BALITA DAN BUFAS
PUSKESMAS II SOKARAJA

No. Dokumen : / 2023


Tanggal Terbit :
No. Revisi :-

DINAS KESEHATAN
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
rahmat dan hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan Kerangka Acuan Pemantauan
distribusi vitamin A pada balita dan bufas Puskesmas II Sokaraja. Buku ini kami
susun sebagai salah satu upaya untuk memberikan acuan dan kemudahan dalam
pelaksanaan kegiatan Program Gizi oleh pelaksana program Puskesmas II
Sokaraja.
Pada kesempatan ini perkenankan saya untuk menyampaikan ucapan terima
kasih dan apresiasi kepada semua karyawan yang telah terlibat dalam proses
penyusunan Kerangka Pemantauan Distribusi Vitamin A pada Balita dan Bufas di
Puskesmas II Sokaraja.
Semoga dengan digunakannya buku ini dapat mempermudah karyawan
dalam menyiapkan dokumen akreditasi Puskesmas II Sokaraja.

A. Pendahuluan
Saat ini di Indonesia masih terjadi kecenderungan meningkatnya
Kurang Vitamin A (KVA) pada ibu dan balita di daerah miskin perkotaan.
Selain itu pada beberapa provinsi di Indonesia telah ditemukan kasus-kasus
baru  yang terjadi pada anak penderita gizi buruk, sehingga KVA masih
merupakan masalah gizi utama di Indonesia hingga saat ini.
Hasil kajian dari berbagai studi menyatakan bahwa Vitamin A
merupakan zat gizi yang esensial bagi manusia, karena zat gizi ini sangat
penting dan konsumsi makanan kita cenderung belum mencukupi dan masih
rendah sehingga harus dipenuhi dari luar. Pada anak balita akibat KVA akan
meningkatkan angka kesakitan dan kematian, mudah terkena penyakit infeksi
seperti diare, radang paru-paru, pneumonia dan akhirnya kematian.
Akibat lain yang berdampak sangat serius dari KVA adalah buta senja
dan manifestasi lain dari Xeropthalmia termasuk kerusakan kornea
( keratomalasia ) dan kebutaan.
Vitamin A bermanfaat untuk menurunkan angka kematian dan angka
kesakitan, karena vitamin A dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap
penyakit infeksi seperti campak, diare, dan ISPA ( Infeksi Saluran Pernafasan
Akut ). Vitamin A juga bermanfaat untuk kesehatan mata dan membantu
proses pertumbuhan. Oleh karena itu vitamin A sangat penting untuk
kesahatan dan kelangsungan hidup.
Ibu nifas yang cukup mendapat vitamin A akan meningkatkan
kandungan vitamin A dalam Air Susu Ibu (ASI), sehingga bayi yang disusui
lebih kebal terhadap penyakit. Disamping itu kesehatan ibu lebih cepat
pulih.Upaya perbaikan status Vitamin A harus di mulai sedini mungkin pada
masa kanak-kanak terutama anak yang menderita KVA. Untuk pencegahan
kurang vitamin A pada balita maka dilakukan distribusi vitamin A pada bulan
Februari dan Agustus.

B. Latar Belakang
Kapsul vitamin A pada balita diberikan dua kali dalam setahun sejak
usia 6 bulan – 11 bulan bayi sudah mendapatkan kapsul vitamin A biru 1 kali
dalam setahun untuk mencukupi kebutuhannya, sedangkan untuk usia 12
bulan – 59 bulan mendapatkan kapsul vitamin A merah 2 kali dalam setahun
Vitamin A diperlukan untuk kesehatan mata dan daya tahan tubuh.
Sedangkan ibu nifas diberikan 2 kapsul dua hari berturut turut.
Vitamin A dapat tepat sasaran maka diperlukan pemantauan distribusinya
oleh tenaga kesehatan dan kader kesehatan.

C. Tujuan
1. Tujuan umum
Meningkatkan keberhasilan kegiatan pemberian vitamin A melalui
pembinaan mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan
sehingga kegiatan pencegahan kekurangan vitamin A dapat berjalan
dengan baik.
2.   Tujuan khusus
·      Memberikan kapsul vitamin A sesuai umur balita yaitu balita 6-11 blan
kapsul warna biru (100.000 IU) dan balita 12-59 bulan kapsul warna
merah (200.000 IU).
·   Semua bayi 6-11 bulan dan balita usia 11-59 bulan di wilayah kerja
Puskesmas.mendapatkan vitamin A.

D. Tata Nilai Upaya Gizi


Tata nilai dalam pelaksanaan kegiatan Upaya Gizi : 8K
1. KEJUJURAN
2. KETERBUKAAN
3. KESEDIAAN MELAANI
4. KERJA KERAS
5. KERJA CERDAS
6. KASIH SAYANG
7. KESETIAN
8. KERJA SAMA

E. Tata Hubungan Kerja Lintas Sektor Dan Lintas Program


Tata Hubungan
N kerja
Peran Peran
O Lintas Lintas
Program Sektor
1. Bidan Kader Membagikan vit A di Membantu memberikan vit
posyandu balita setiap A
Februari dan Agustus (vit
A biru umur 6-11 bulan,
vit A merah 12-59 bulan)

F. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan


1. Kegiatan Pokok, yaitu:
Melakukan pendataan distribusi vitamin A pada balita dan ibu nifas oleh
kader posyandu.
2. Rincian kegiatan, yaitu:
a. Pendataan sasaran
b. Permintaan Vitamin A ke Puskesmas
c. Distribusi Vitamin A ke sasaran

G. Cara Pelaksanaan Kegiatan


Pendataan distribusi vitamin A balita dilakukan oleh kader posyandu
dengan urutan kegiatan sebagai berikut :
1. Melakukan pendataan sasaran
2. Meminta vitamin A ke Dinas Kesehatan
3. Melakukan distribusi vitamin A ke Bidan Desa
4. Mendistribusikan Vitamin A ke Posyandu
5. Mengisi blanko pendataan distribusi vitamin A
6. Membuat laporan ke Puskesmas
7. Untuk hasil distribusi Vitamin A Bufas petugas gizi melakukan koordinasi
dengan KIA mengenai jumlahnya
H. Sasaran
1. Sasaran Pogram, yaitu:
a. Cakupan Bayi ( 6 - 11 bulan ) yang diberi kapsul Vitamin A dosis tinggi
1 kali adalah 100 %
b. Cakupan anak balita ( 12-59 bulan ) yang diberi kapsul Vitamin A 2 kali
adalah 100 %
c. Cakupan ibu nifas mendapatkan kapsul Vitamin A adalah 90 %
2. Sasaran obyek, yaitu:
a. Bayi berusia 6-11bulan mendapatkan kapsul vitamin A berwarna biru
b. Bayi berusia 12-59 bulan mendapatkan kapsul vitamin A berwarna
merah
c. Ibu nifas yang berada di wilayah kerja Puskesmas II Sokaraja.

A. Jadwal Pelaksana Kegiatan.


Untuk memperlancar kegiatan yang akan dilakukan maka dibuat matrik
kegiatan sebagai berikut:
N 2023
O Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Pendataan Vitamin x x
A balita
2. Pendataan Vitamin x x x x x x x x x x x x
A Bunifas

B. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan


Setiap kegiatan yang tercantum dalam jadwal pelaksanaan dievaluasi oleh
penanggung jawab program

C. Pencatatan , Pelaporan Dan Evaluasi Kegiatan


Dokumentasi yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah
1. Blangko pendataan Vitamin A
2. Buku bantu distribusi vitamin A bufas
3. Rekapitulasi distribusi kapsul vitamin A balita dan bufas

D. Pihak Terkait
Pihak – pihak yang terkait dalam kegiatan ini adalah:
1. Pengelola obat / farmasi Puskesmas II Sokaraja
2. Pemegang program KIA
3. Kader
4. Kepala Desa
Mengetahui,
Kepala Puskesmas II
Sokaraja

Wahyanto,SKM.M.Kes
NIP.19650516 198803 1 1 0 14

Anda mungkin juga menyukai