Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

SWEEPING PEMBERIAN KAPSUL VITAMINAMIN A BALITA


PUSKESMAS KEDALOMAN TAHUN 2023

A. PENDAHULUAN
Separuh Negara didunia memiliki permasalahan kondisi kekurangan Vitamin
A. Permasalahan defisiensi (kondisi kekurangan) Vitamin A merupakan salah satu
permasalahan utama kesehatan masyarakat yang dialami oleh Negara miskin dan
berkembang. Dinegara miskin dan berkembang yang memiliki permasalahan
kesehatan masyarakat terkait kondisi kekurangan Vitamin A ini terdapat 1 kematian
dari 4 kematian anak yang disebabkan oleh kekurangan Vitamin A ini.Vitamin A
terbukti bias menurunkan angka kesakitan dan kematian anak karena kekurangan
Vitamin A berfungsi memperkuat system kekebalan tubuh. Sebanyak 190 juta anak
usia 5 tahun kebawah mengalami kekurangan Vitamin A ,bahkan WHO
memperkirakan terdapat 250 juta anak prasekolah yang mengalami kekurangan
Vitamina.Setiap tahun terdapat sekitar 250000-500.000 anak mengalami kebutaan dan
separoh anak ini kemudian meninggal dalam jangka waktu 12 bulan akibat kekurangan
Vitamin A.
Vitamin A merupakan zat gizi yang penting karena tidak zat ini tidak dibuat oleh
tubuh, sehingga harus dipenuhi dari luar. Vitamin A penting untuk pertumbuhan sel,
meningkatkan fungsi penglihatan, meningkatkan imunologis dan pertumbuhan dan mencegah
pertumbuhan sel-sel kanker. Vitamin A adalah Vitaminyang larut dalam lemak, terdapat dalam
ikan, keju, kuning telur, sayuran berwarna hijau dan kemerah-merahan seperti tomat dan
wortel.
Kapsul Vitamin A diberikan setahun dua kali pada bulan Februari dan Agustus, sejak
anak berumur enam bulan. Satu kapsul biru (dosis 100.000 IU) diberikan untuk bayi umur 6-
11 bulan dan satu kapsul merah (dosis 200.000 IU) untuk anak umur 12-59 bulan serta 2
kapsul Merah (dosis 200.000 IU). Untuk itu, dalam melaksanakan sweeping pemberian kapsul
Vitamin A harus dilakukan sesuai dengan tata nilai puskesmas yaitu CEMARA (Cepat,
Empati, Mutu, Aman, Ramah dan Akuntabel).

B. LATAR BELAKANG
Kapsul Vitamin A adalah kapsul yang berisi VitaminaA yang sangat
diperlukan oleh tubuh yang berguna untuk kesehatan mata (agar dapat melihat dengan
baik) dan untuk kesehatan tubuh (meningkatkan daya tahan tubuh untuk melawan
penyakit). Kurang Vitamina A(KVA) adalah keadaan dimana simpanan Vitamin A
dalam tubuh berkurang. Pada tahap awal ditandai dengan gejala rabun senja atau
kurang melihat pada malam hari. Gejala tersebut juga ditandai dengan menurunnya
kadar serum retinol dalam darah (kurang dari 20 ug/dl). Pada tahap selanjutnya terjadi
kelainan jaringan epitel dari organ tubuh seperti paru-paru, usus, kulit, dan mata.
Gambaran KVA yang khas dapat langsung terlihat pada mata.
Masa balita merupakan masa yang paling penting dalam proses pertumbuhan
dan perkembangan anak. Pada masa ini diperlukan Vitamin A dalam jumlah yang
cukup untuk pertumbuhan dan daya tahan tubuh terhadap penyakit. Kekurangan
Vitamin A dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh balita serta meningkatkan risiko
kesakitan dan kematian. Kekurangan Vitamin A juga merupakan penyebab utama
kebutaan pada anak yang dapat dicegah.
Untuk mengurangi risiko kesakitan dan kematian pada balita dengan
kekurangan Vitamin A, Puskesmas menyelenggarakan kegiatan pemberian Vitamin A
dalam bentuk kapsul Vitaminn A biru 100.000 IU bagi bayi usia 6 -11 bulan, kapsul
Vitamin A merah 200.000 IU untuk anak balita usia 12 - 59 bulan. Akan tetapi apabila
terdapat balita yang belum mendapatkan vitamin A maka dilakukan sweeping
pemberian vitamin A pada balita. Dalam melaksanakan sweping vitamin A di
Puskesmas Kedaloman sesuai dengan Visi dan Misi UPTD Puskesmas Kedaloman
yaitu Visi : Terwujudnya Masyarakat Tanggamus yang Tangguh, Agamis, Mandiri, Unggul,
dan Sejahtera. Dan Misi Puskesmas Kedaloman yang pertama yaitu Memberikan
Pelayanan Kesehatan yang Berkualitas

C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


1. Tujuan umum
Mencegah kekurangan Vitamin A pada bayi dan balita
2. Tujuan khusus
a. Mencegah rabun senja, xeroptalmia, kerusakan kornea dan kebutaan.
b. Meningkatkan cakupan pemberian vitamin A balita

D. SASARAN:

Bayi usia 6-11 bulan dan Balita usia 12-59 bulan

E. JADWAL PELAKSANAAN

JADWAL KEGIATAN
KEGIATAN
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des
Sweeping
Pemberian √ √
Vitamin A

F. METODE
1. Metode
Cara melaksanakan sweeping Pemberian kapsul Vitamin A yaitu dengan cara
mendatangi balita yang tidak datang ke posyandu dan meneteskan kapsul vitamin
A ke balita tersebut.
2. Instrumen
Instrumen yang digunakan dalam sweeping pemberian Vitamin A yaitu formulir
sweeping pemberian VitaminA.

CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Menyiapkan data jumlah sasaran yang tidak datang ke posyandu
2. Kader mencari dan mendatangi balita yang tidak datang ke posyandu
3. Kader menteteskan vitamin A pada balita sesuai dengan sasaran, vitamin A
100.000 IU untuk 6-11 bulan, vitamin A 200.000 IU untuk 12-59 bulan.
4. Kader mencatat dan membuat laporan hasil kegiatan
5. Kader melaporkan hasil kegiatan ke bidan desa
6. Bidan desa merekap dan melaporkan ke petugas pelaksana gizi
7. Petugas pelaksana gizi puskesmas merekap dan membuat laporan hasil
pemberian kapsul vitamin A

G. PERAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTORAL

No Unit Terkait Peran


1 Bidan Merekap dan melaporkan ke petugas pelaksana gizi
- Mencari dan mendatangi balita yang tidak datang ke
posyandu
- Menteteskan vitamin A pada balita sesuai dengan
2 Kader Posyandu
sasaran, vitamin A 100.000 IU untuk 6-11 bulan,
vitamin A 200.000 IU untuk 12-59 bulan.
- Melaporkan hasil kegiatan ke bidan desa

H. PENCATATAN DAN PELAPORAN


Pencatatan dilakukan pada saat pelaksanaan dan hasil kegiatan akan dilaporkan
kepada Ka UPT Puskesmas

I. MONITORING DAN EVALUASI


Monitoring dan evaluasi kegiatan akan dilaksanakan setelah selesai dilaksanakan
kegiatan.

Mengetahui
Kepala UPT Puskesmas Kedaloman Penanggung jawab Program Gizi

Eni Sapriani.MD.S.ST.Bdn.M.Kes Rizky Ayu Gerhana,S.Gz


Nip.1975022 200604 2 014 Nip. 19830611 201001 2 015

Anda mungkin juga menyukai