Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PEMBERIAN VITAMIN A BAYI BALITA

PROGRAM GIZI

PUSKESMAS DTP GUNUNGHALU TAHUN 2022

I. PENDAHULUAN

Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral yang terpenting dari pembangunan


nasional. Tujuan diselenggarakannya pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran kemauan
dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang optimal. Untuk
mencapai tujuan pembangunan kesehatan nasional diselenggarakan berbagai upaya kesehatan
secara menyeluruh, berjenjang dan terpadu. Puskesmas merupakan garda terdepan dalam
menyelenggarakan upaya kesehatan dasar, yang merupakan unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan
Kabupaten / Kota yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
perseorangan tingkat pertama termasuk sektor – sektor kesehatan perbaikan dan peningkatan status gizi
masyakarakat, yang mana salah satu program gizi yang saat ini masih terus dilakukan adalah pemberian
vitamin anak umur 6 – 59 bulan.

II. LATAR BELAKANG


Dalam lampiran Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 21 Tahun 2015 dinyatakan
bahwa untuk mengurangi risiko kesakitan dan kematian pada balita dengan kekurangan
Vitamin A, pemerintah menyelenggarakan kegiatan pemberian Vitamin A dalam bentuk
kapsul vitamin A biru100.000 IU bagi bayi usia enam sampai dengan sebelas bulan, kapsul
vitamin A merah 200.000 IU untuk anak balita usia dua belas sampai dengan lima puluh
sembilan bulan dan ibu nifas.
Menurut Panduan Manajemen Suplementasi Vitamin A, pemberian
suplementasi Vitamin A diberikan kepada seluruh balita umur 6-59 bulan secara serentak
melalui posyandu yaitu; bulan Februari atau Agustus pada bayi umur 6-11 bulan
serta bulan Februari dan Agustus pada anak balita 12-59 bulan. Pada tahun 2015
cakupan pemberian Vitamin A pada balita 6-59 bulan di Indonesia sebesar 83,5%, sedikit
menurun dibandingkan tahun 2014 yang sebesar 85,4%.
Darihasil penelitian dikatakan bawa Suplementasi kapsul Vitamin A pada anak umur
6-59 bulan dan ibu nifas bertujuan tidak hanya untuk pencegahan kebutaan tetapi juga
untuk penanggulangan Kurang Vitamin A (KVA). Penelitian di berbagai negara menunjukkan
bahwa pemberian suplementasi kapsul vitamin A sebanyak 2 kali setahun pada balita
merupakan salah satu intervensi kesehatan yang berdaya ungkit tinggi bagi pencegahan
kekurangan vitamin A dan kebutaan serta penurunan kejadian kesakitan dan kematian pada
balita. Pemberian kapsul vitamin A untuk bayi dan balita di wilayah kerja Puskesmas
Cipeundeuy sudah mencapai angka 100% . Salah satu kegiatan program perbaikan
dan peningkatan gizi masyarakat salah satunya adalah pemantauan dan pemberian
Kapsul Vitamin A pada bayi dan balita Kecamatan Cipeundeuy.

III. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


1. Tujuan Umum :
Mencegah kebutaan dan kekurangan Vitamin A di Kabupaten Gununghalu khususnya
diwilayah kerja Puskesmas DTP Gununghalu
2. Tujuan Khusus :
Memantau pemberikan kapsul Vitamin A pada bayi usia 6-11 bulan dan balita usia
12-59 bulan di seluruh posyandu wilayah kerja Puskesmas DTP Gununghalu.

IV.KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1. Pemantauan dan 1. Merencanakan kebutuhan vitamin A untuk bayi
Pemberian Kapsul Vitamin usia 6-11 bulan dan balita usia 12-58 bulan
A kepada bayi usia 6-11 setiap 6 bulan.
bulan, balita usia 12-58 2. Memantau kegiatan pemberian kapsul vitamin A
bulan di wilayah kerja puskesmas yang dilakukan oleh
bidan desa.
3. Menyusun laporan pelaksanaan distribusi
vitamin A, di wilayah kerja puskesmas.
(Ketentuan dalam pemberian vitamin A). Bayi 6
– 11 bulan di berikan vitamin A 100.000 SI
warna biru, diberikan dua kali dalam setahun
yaitu pada bulan februari dan agustus. Balita
usia 12-59 bulan di berikan kapsul vitamin A
200.000 SI warna merah, di berikan dua kali
dalam setahun yaitu pada bulan februari dan
agustus. Bayi usia 6 – 11 bulan dan balita usia
12-59 bulan yang sedang sakit menderita
campak, diare, gizi buruk, xeroftalmia , diberikan
vitamin A dengan dosis sesuai umur.

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


A. Persiapan
1. Menyiapkan data jumlah sasaran
2. Mengecek ketersediaan kapsul vitamin A merah dan biru
3. Menghitung kebutuhan
4. Mengajukan kebutuhan kapsul vitamin A merah dan biru
5. Membuat rencana Distribusi
B. Pelaksanaan
1. Bekerjasama dengan petugas pengelola obat mendistribusikan Kapsul Vitamin A ke
bidan desa sesuai dengan kebutuhan
2. Bidan desa mendistribusikan kapsul vitamin A kepada kader posyandu sesuai
dengan kebutuhan sasaran (bayi 6-11 bulan dan balita 12 – 59 bulan)
3. Bersama bidan desa dan kader posyandu memberikan kapsul Vitamin A dosis tinggi
pada hari dibuka posyandu pada bulan Februari dan Agustus.
4. Kader posyandu mencatat hasil pemberian kapsul vitamin A sesuai sasaran pada
form laporan pemberian kapsul vitamin A
5. Bersama bidan desa dan kader posyandu mensweeping sasaran yang tidak hadir di
posyandu untuk mendaptkan kapsul vitamin A setelah posyandu selesai
6. Kader posyandu membuat laporan hasil pemberian kapsul vitamin A kepada bidan
desa
7. Bidan desa merekap dan melaporkan hasil distribusi kapsul vitamin A kepada
petugas gizi puskesmas
8. Petugas gizi merekap laporan dan melaporkan hasil kegiatan dengan stok / sisa
vitamin A ke Dinas Kesehatan Kabupaten setiap tanggal 5 dibulan selanjutnya.

VI.SASARAN
Seluruh Bayi usia 6 -11 bulan dan Balita 12 – 24 bulan yang ada di wilayah kerja
Puskesmas DTP Gununghalu

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Pelaksanaan pemberian dan pemantauan Vitamin A balita dilakukan setiap bulan
Februari dan Agustus

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi kegiatan diakukan terhadap hal - hal :
a. Jadwal pelaksanaan
b. Jumlah sasaran

Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap bulan februari dan agustus pada akhir
kegiatan dengan melaporkan hasil kegiatan ke penanggung jawab upaya kesehatan
masyarakat (UKM) dan kepala puskesmas.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan dan pelaporan Vitamin A dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten
Bandung Barat pada akhir kegiatan paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai