A
PADA BAYI DAN BALITA (6-59 BLN)
Halaman : 1/2
5. Prosedur / 1. Persiapan
Langkah- a. Menyiapkan data Jumlah Sasaran
langkah
b. Mengecek ketersediaan kapsul vitamin A biru dan
merah
c. Menghitung kebutuhan
d. Mengajukan kebutuhan kapsul vitamin A biru dan
merah ke petugas pengelola obat puskesmas bulik.
e. Membuat rencana/jadwal distribusi.
f. Bekerjasama dengan petugas pustu dan polindes
mendistribusi vitamin A di desa wilayah kerja
puskesmas bulik.
2. Pelaksanaan
a. Mempersiapkan alat dan ATK (Kapsul Vitamin
A,gunting,pulpen,plastik klip kecil,tisu,sarung tangan
handskun dan blangko/formulir distribusi vitamin A.
b.Melaksanakan pemberian kapsul vitamin A ke tempat
yang telah dijadwalkan
b. Dalam proses pemberian vitamin A caranya adalah
berikan kapsul vitamin biru (100.000 UI)untuk bayi
umur 6-11 bulan dan kapsul vitamin A merah
(200.000UI) untuk anak balita umur 12-59
bulan,gunukan handskun potong ujung kapsul dengan
menggunakan gunting yang bersih,pencet dan
pastikan anak menelan semua isi kapsul dan tidak
membuang sedikitpun isi kapsul ,untuk anak yang
sudah bisa menelan dapat diberikan langsung satu
kapsul untuk diminum.
c. Melakukan pencatatan hasil pemberian vitamin A
sesuai dengan sasaran pada blangko pendistribusian
vitamin A.
d. Merekap semua hasil pemberian kapsul vitamin A
pada bulan februari dan melaporkan hasil pemberian
vitamin A ke Dinas Kesehatan.
6. Diagram Alur pemberian vitamin A
Alir
Mempersiapkan alat/ATK
Nomor Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Jumlah Halaman :
KERANGKA ACUAN
PEMBERIAN VITAMI A
Ditetapkan
Kepala Puskesmas Bulik
DENNY
NIP. 19790303 200012 1 002
PEMERINTAH KABUPATEN LAMANDAU
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BULIK
Alamat:Jalan Tjilik Riwut No.11 Telp 0532-2071239 Email:puskesmasbulik@mail.com:.Nanga Bulik 74662
A. Pendahuluan
Dalam undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan,khususnya
pada Bab VIII tentang Gizi,pada pasal 141 ayat 1 menyatakan bahwa upaya
perbaikan gizi masyarakat ditujukan untuk meningkatkan mutu gizi perorangan dan
masyarakat,antara lain melalaui perbaikan pola konsumsi makanan,perbaiakan
perilaku sadar gizi dan peningkatan akses mutu pelayanan gizi dan kesehatan
sesuai dengan kemajuan ilmu serta teknologi.Upaya pembinaan dan intervensi gizi
yang dilakukan oleh pemerintah secara bertahap dan berkesinambungan yaitu
dengan program pemberian vitamin A pada balita 6-59 bulan.
B. Latar Belakang
Program perbaikan gizi masyarakat merupakan program pokok untuk
mewujudkan derajat kesehatn masyarakat yang optimal.Masalah gizi merupakan
masalah yang penanganannya harus dilaksanakan secara terpadu dengan
berbagai sektor,bukan hanya dengan pendekatan medis.Masalah gizi berkaitan erat
masalah ekonomi dan perilaku serta pengetahuan masyarakat.Kurangnya
kesadaran masyarakat tentang kesehatan dipengaruhi oleh rendahnya tingkat
pengetahuan masyarakat akan pentingnya kesehatan dan dampak ke depan jika
kesehatan terabaikan.Keadaan gizi masyarakat yang optimal dapat meningkatkan
produktifitas dan angka harapan hidup masyarakat
Salah satu masalah gizi utama di Indonesia A adalah kekurang vitami
A.Capaian pemberian vitamin A di puskesmas Bulik tahun 2018 adalah .......untuk
pencegahan kekurangan vitamin A pada balita maka dilakukan pemberian/distribusi
vitamin A pada bulan februari dan agustus.
C . Tujuan
1. Tujuan Umum
Meningkatkan keberhasilan kegiatan pemberian vitamin A melalui pembinaan
mulai dari perencanaan,pelaksanaan,dan pemantauan sehingga kegiatan
pencegahan kekuranagan vitamin A dapat berjalan dengan baik.
2. Tujuan Khusus
a. Memberikan kapsul vitamin A sesuai umur balita yaitu balita 6-11 bulan
dan kapsul warna biru (100.000 IU)dan balita 12-59 bulan kapsul warna
merah (200.000 IU)
b. Semua bayi 6-11 bulan dan balita usia 11-59 bulan di wilayah kerja
puskesmas bulik mendapatkan vitamin A.
E. Sasaran
2.Pelaporan
DENNY,SKM
NIP. 19790303 200012 1 002
PMT-PENYULUHAN
No. Dokumen : SOP / A.1 / / I / PKM / 2019
S No. Revisi : 00
O
P Tanggal Terbit : 4 Januari 2019
Halaman : 1/1
Tempat
Waktu
Sasaran
Jenis Bhana Makanan
Materi Penyuluhan
Pelaksanaan Kegiatan
Pembukaan
Demo Masak
Melakukan Antropometri
Pendistribusian PMT
KERANGKA ACUAN
PMT PENYULUHAN
Ditetapkan
Kepala Puskesmas Bulik
DENNY
NIP. 19790303 200012 1 002
PEMERINTAH KABUPATEN LAMANDAU
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BULIK
Alamat:Jalan Tjilik Riwut No.11 Telp 0532-2071239 Email:puskesmasbulik@mail.com:.Nanga Bulik 74662
A. Pendahuluan
Usia balita merupakan periode perumbuhan dan perkembangan yang sangat
pesat,oleh karena itu kelompok usia balita perlu mendapat perhatian karena
merupakan kelompok yang rawan terhadap kekurangan gizi.Untuk mengatasi
kekurangan gizi yang terjadi pada kelompok usia balita perlu di selenggarakan
pemberian makanan pendamping (PMT-penyuluhan).
B. Latar Belakang
Program perbaikan gizi masyarakat merupakan program pokok untuk
mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal.Masalah gizi merupakan
masalah yang penanganannya harus dilaksanakan secara terpadu dengan
berbagai sektor,bukan hanya dengan pendekatan medis.Masalah gizi berkaitan erat
masalah ekonomi dan perilaku serta pengetahuan masyarakat.Kurangnya
kesadaran masyarakat tentang kesehatan dipengaruhi oleh rendahnya tingkat
pengetahuan masyarakat akan pentingnya kesehatan dan dampak ke depan jika
kesehatan terabaikan.Keadaan gizi masyarakat yang optimal dapat meningkatkan
produktifitas dan angka harapan hidup masyarakat
Salah satu masalah gizi utama di Indonesia A adalah kekurang vitami
A.Capaian pemberian vitamin A di puskesmas Bulik tahun 2018 adalah .......untuk
pencegahan kekurangan vitamin A pada balita maka dilakukan pemberian/distribusi
vitamin A pada bulan februari dan agustus.
C . Tujuan
1. Tujuan Umum
Memberikan PMT-penyuluhan bagi orang tua balita status gizi kurus(BB/TP) dan
gizi kurang(BB/U).
2.Tujuan Khusus
a.Memberikan pendidikan gizi melalui demonstrasi dan penyuluhan bagi orang
tua balita gizi kurus/gizi kurang.
b.Memberikan PMT-pemulihan berupa biskuit dari pemerintah pusat
D.Kegiatan Pokok
1.Kegiatan Pokok
PMT-penyuluhan bagi balita status gizi kurus/giazi kurang.
F. Sasaran
PEMANTAUAN PERTUMBUHAN
DI POSYANDU
Halaman : 1/2
5.Prosedur / 1.Persiapan
Langkah- a. Membuat rencana kegiatan pemantauan
langkah
pertumbuhan satus gizi sesuai jadwal posyandu
serta daftar petugas yang terlibat
b. Bersama dengan lintas program mendiskusikan
kegiatan posyandu
c. Berkoordinir dengan kader agar mensosialisasikan
kegiatan di posyandu
2.Pelaksanaan
a.Bayi,balita datang,langsung ke meja 1 pendaftaran
b. Lanjut ke meja 2 penimbangan berat badan dan
pengukuran TB/PB
c. Lanjut ke meja 3 pencatatan dengan mengisi KMS
dengan hasil penimbangan dan pengukuran yang
telah dilakukan
d. Bersama bidan desa dan kader serta tim
melaksanakan pemantuan pertumbuhan balita di
posyandu sesuai KMS.
e. Memberikan konseling/penyuluhan di meja 4 sesuai
dengan rujukan kader posyandu atau petugas
kesehatan
f. Membuat pencatatan dan pelaporan (SKDNTOB)
g. Evaluasi hasil kegiatan pemantuan pertumbuhan
satus gizi
6.Diagram Alir Persiapan
Membuat
jadwal BB dan TB
kegiatan Bayi balita datang Di timbang anak di
Berkoordinasi dan di daftar di BB Dan di catat &di
dengan lintas meja 1 ukur TB/PB plot ke
program &
kader KMS
posyandu
Tidak Naik
KERANGKA ACUAN
PEMANTAUAN PERTUMBUHAN DI POSYANDU
Ditetapkan
Kepala Puskesmas Bulik
DENNY
NIP. 19790303 200012 1 002
PEMERINTAH KABUPATEN LAMANDAU
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BULIK
Alamat:Jalan Tjilik Riwut No.11 Telp 0532-2071239 Email:puskesmasbulik@mail.com:.Nanga Bulik 74662
A. Pendahuluan
Pemanauan pertumbuhan murupakan salah stu kegiatan utama program
perbaikan gizi yang menitiberatkan pada upaya pencegahan dan peningkatan
keadaan gizi anak.Pemantauan pertumbuhan ini memuat rangkaian kegiatan
yang terdiri dari 1)penilaian status gizi anak secara teratur melalui
penimbangan BB dan pengkuran TB atau PB setiap bulan 2).Pengisian status
kartu menuju sehat (KMS) 3).Penilaian kasus gangguan pertumbuhan
(konseling,rujukan,PMT)
B. Latar Belakang
Di Indonesia pemantuan pertumbuhan telah dilaksanakan sejak tahun
1970-an sebagai kegiatan utama(UPGK).Pemantauan pertumbuhan diintegrasikan
dengan pelayanan kesehatan dasar lain (KIA,Imunisasi,dan pemberantasan
penyakit)Pemantauan pertumbuhan merupakan kegiatan utama posyandu.
Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan menyebutkan
tujuan perbaikan gizi adalah meningkatkan mutu gizi perorangan dan
masyarakat.Oleh karena itu sangat perlu adanya pelayanan gizi luar gedung agar
semua lapisan masyarakat terjangkau tidak hanya pasien yang datang ke
puskesmas yang terpapar dengan gizi.Bak masyarakat yang sakit /paien atupun
yang seha,baik bayi sampai siklus lansia semuanya terpapar dengan gizi.Hal in
yang tidak kalah pentingnya untuk dlakukan oleh tenaga gizi puskesmas adalah
memantau pertumbuhan bayi dan balita di posyandu.
C. Tujuan
1.Tujuan Umum
Meningkatkan kualitas pelayanan gizi melalui pemantauan pertumbuhan
balita di posyandu.
2.Tujuan Khusus
a.Meningkatkan status balita
b.Menganalisis hasil kegiatan posyandu(penimbangan dan pengukuran)
c.Melakukan deteksi dini masalah gizi bayi balita serta malukan rujukan ke
puskesmas bila diperlukan.
D.Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
Kegiatan pokok dan rincian kegiatan tenaga gizi puskesmas dalam
pemantuan pertumbuhan di posyandu antara lain :
1.Kegiatan Pokok
Merencanakan kegiatan pemantauan pertumbuhan di wilayah kerja
puskesmas bulik(Membuat jadwal kegiatan tiap bulannya)
Melaksnankan kegiatan sesuai dengan jadwal yang telah dibuat
Melakukan Pemantuan pertumbuhan langsung(Apabila tidak ada kader
maka petugas langsung yang melakukan penimbanagn BB dan TB.
Mencatat hasil pemantuan pertumbuhan.
Menghitung satus gizi bayi balita dan menklasifikasi hasil status gizi
balita
Memberikan konfirmasi kepada orang tua balita terhadap hasil
pemantuan pertumbuhan(terutma bagi yang bermasalah gizi)
Memberikan Makanan tambahan bagi balita yang yang mengalami
masalah gizi.
2.Cara Melakanakan Kegiatan
Melakukan Koordinasi dengan lintas program serta berkoordinasi
dengan tim pelaksana kegiatan.
E. Sasaran
Halaman : 1/1
Membuat Pencatatan
Rencana tidak lanjut laporan Pemeriksaan oleh dokter
KERANGKA ACUAN
SURVEILEN PELACAKAN GIZI BURUK
Ditetapkan
Kepala Puskesmas Bulik
DENNY
NIP. 19790303 200012 1 002
PEMERINTAH KABUPATEN LAMANDAU
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BULIK
Alamat:Jalan Tjilik Riwut No.11 Telp 0532-2071239 Email:puskesmasbulik@mail.com:.Nanga Bulik 74662
A. Pendahuluan
Pelaksanaan upaya pencegahan gizi buruk meliputi tahap rencana jangka
pendek untuk tanggap darurat dengan menerapkan prosedur tatalaksana
penaggulanagn gizi buruk dengan melaksanakan sistem kewaspadaan dini
secara intensif melalui pelacakan gizi buruk dan penemuan kasus baru
kemudian ditangani di puskesmas dan rumah sakit.Kemudian tahap
pencegahan terhadap peningkatan status dengan koordinasi lintas sektor dan
lintas program,memberikan bantuan pangan,memberikan makanan penamping
ASI(MP-ASI).Sedangkan tahap ketiga pengobatan penyakit,,penyediaan air
bersih,memberikan penyuluhan gizi dan kesehatan terutama peningkatan ASI
eklsklusif sejak lahir sampai 6 bulan kemudian diberikan makanan pendamping
ASI setelah usia 6 bulan dengan meneruskan pemberian ASI sampai umur dua
tahun.
B. Latar Belakang
Untuk mencegah terjadinya KLB Gizi buruk dan mengetahui penyebab
terjadinya gizi buruk diperlukan sistem surveilelans gizi yang
berkelanjutan.Pusat kesehatan masyarakat adalah sarana kesehatan terdepan
yang memberikan pelayanan kesehatan termasuk gizi kepada masyarakat di
seluruh pelosok tanah air.Upaya perbaikan melalui puskesmas bertujuan untuk
menaggulangi masalah gizi dan meningkatkan status gizi masyarakt.
Pelacakan gizi buruk merupakan rangkaian kegiatan penyelidikan
epidemiologi terhadap balita gizi buruk.Surat edaran Menteri kesehatan Nomor
1209 tanggal 19 oktober menginstruksikan agar memperlakukan setiap kasus
gizi buruk sebagai kejadian luar biasa (KLB),sehingga setiap kasus bar harus
dilaporkan dalam 1x24 jam dan harus segera di tangani.
C. Tujuan
1.Tujuan Umum
Tersedianya acuan dalam pelacakan kasus gizi buruk.
2.Tujuan Khusus
a. a.Ditemukan kasus gizi buruk baru untuk dapat ditangani secara
cepat,tepat,dan konprehensif’
b. Terindentifikasinya faktor resiko gizi buruk di suatu wilayah kerja
puskesmas bulik sebagai bahan informasi sector terkait dalam penen
tuan intervensi
c. Ditetapkannyan rencana pencegahan dan penaggulangan gizi buruk
secara konferhensif
d. Memberikan rekomendasi untuk penyusunan kebijakan perencanaan
puskesmas kedepan yang efektif dan efesien.
.
E. Sasaran
Sasarannya adalah balita gizi buruk yang ada di wilayah kerja puskesmas
Bulik.
DENNY,SKM
NIP. 19790303 200012 1 002
PEMERINTAH KABUPATEN LAMANDAU
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BULIK
Alamat: JL.Tjilik Riwut Telp 0532-2071239 Email:puskesmasbulik@mail.com:.Nanga Bulik 74662
A. PENDAHULUAN
Program perbaikan gizi masyarakat telah berjalan puluhan tahun, namun
permasalahan gizi masih cukup kompleks dan terjadi di setiap siklus kehidupan,
sejak kandungan (janin) hingga usia lanjut. Permasalahan ini berada pada satu sisi,
sementara pada sisi yang lain masyarakat membutuhkan pelayanan kesehatan dan
gizi yang bermutu. Menurut Roesli (2008), untuk mendapatkan pelayanan kesehatan
dan gizi yang bermutu, maka salah satu tujuan pembangunan adalah membangun
sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas agar dapat melanjutkan perjuangan
pembangunan nasional untuk menuju masyarakat sejahtera, adil dan makmur
B. LATAR BELAKANG
Puskesmas sebagai unit pelayanan kesehatan terdepan dan terdekat dengan
masyarakat. Puskesmas merupakan penanggung jawab penyelenggara upaya
kesehatan tingkat pertama.Puskesmas dan jejaringnya harus membina Upaya
Kesehatan Berbasis Masyarakat. Puskesmas adalah sarana kesehatan terdepan
yang memberikan pelayanan kesehatantermasuk gizi kepada masyarakan guna
mempersiapkan, memelihara dan mempertahankan agar setiap orang mempunyai
status gizi baik, dapat hidup sehat dan produktif
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Menanggulangi masalah gizi dan meningkatkan status gizi masyarakat
2. Tujuan khusus
a. Melaksanakan konseling gizi pada pasien dan keluarga
b. Membina dan mengarahkan pasien dalam menghadapi permasalahan gizi
guna mengatasi masalah gizi yang dihadapinya
c. Memanfaatkan konseling gizi secara optimal baik didalam gedung maupun
luar gedung
d. Memantau perkembangan masalah gizi yang sedang dihadapi baik
perorangan maupun kelompok melalui kegiatan pemantauan pertumbuhan
e. Melaksanakan edukasi gizi/ pendidikan gizi untuk mendorong perubahan
prilaku masyarakat melalui penyuluhan PMBA
E. SASARAN
a. Bayi – balita yang datang di posyandu
b. Murit TK/ Paud
c. Orang Tua balita/Bumil
d. Remaja Putri
e. Balita gizi buruk
f. Kader posyandu
F. JADWAL KEGIATAN
TAHUN 2019
NO KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pemantuan ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅
pertumbuhan
2 PSG dalam ˅ ˅
rangka
3 PMT- ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅
penyuluhan
4 Penyuluhan ˅ ˅ ˅
PMBA
5 Pemberian ˅ ˅
Suplemen Vit.A
6 Pemberian TTD ˅
pada pada
7 Pelacakan Gizi Apabila ada laporan dari lintas sektor terkait
Buruk
Halaman : 1/2
PENDATAAN e-PPGBM
Halaman : 1/2