PEMBERIAN PMT-PEMULIHAN

Nomor :
Terbit ke :
No. Revisi :
SOP
Tanggal
:
Terbit
Halaman : 1/3
PUSKESMAS
Lilis Rustini, Amd.Keb., SKM
DTP
NIP. 19700506199032001
GUNUNGHALU

1. Pengertian Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan selama 90 hari

untuk bayi dan balita gizi buruk dan gizi kurang

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menanggulangi

dan mencegah terjadinya gizi buruk dan gizi kurang sekaligus
mempertahankan status gizi baik

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No....... tentang Pelaksanaan Pemberian

PMT-Pemulihan untuk Bayi dan Balita Gizi Baik dan Gizi Kurang.
4. Referensi 1. Buku Pedoman Kerja bagi Tenaga Pelaksana Gizi (TPG)
Puskesmas; Dinas Kesehatan Provinsi Jawa barat 2010.
2. Buku Panduan Pelaksanaan Pendistribusian dan
pengelolaan MP-ASI, Depkes, RI 2005
3. Pedoman Tata Laksana Gizi Buruk, Depkes RI 2007
4. Buku Pegangan Kader, Kemenkes 2012

5. Prosedur / A. Persiapan
Langkah – 1. Menyiapkan data jumlah sasaran
Langkah 2. Validasi data gizi kurang BB/TB
3. Mengajukan kebutuhan PMT-P
4. Pengadaan PMT-P

B. Pelaksanaan
1. Bekerjasama dengan Bidan desa Menunjuk Kader
Pendamping PMT-P
2. Bidan Desa dan kader Pendamping memberikan PMT-P
kepada sasaran sesuai dengan data sasaran
3. Kader Pendamping mencatat konsumsi PMT-P yang di
konsumsi sasaran
4. Kader Pendamping mencatat hasil penimbangan BB
 sasaran setiap satu bulan sekali pada Form Perkebangan
BB selama 3 bln
5. Kader Pendamping melaporkan hasil kegiatan dan
perkembangan berat badan kepada bidan desa setiap satu
bulan sekali selama 3 bulan
6. Bidan Desa Merekap hasil laporan dari kader pendamping
dan melaporkan kepada Petugas Gizi Puskesmas
7. Petugas Pelasana Gizi Puskesmas Merekap Hasil
Pemberian PMT-P dari bidan Desa
8. Petugas Pelaksana Gizi Puskesmas Melaporkan hasil
distribusi dan pemberian PMT-P setelah 3 bulan dan
mengevaluasi perkembangan BB sasaran kepada Dinkes
Kabupaten

5.
6. Bagan Alir
(Jika Petugas gizi
mengumpulkan data Validasi data gizi kurang
dibutuhkan) jumlah sasaran balita BB/TB
gizi kurang BB/TB

Mengajukan kebutuhan
Pengadaan PMT-P PMT-P

Kerjasama dengan bides Bides dan kader pendamping

untuk menunjuk kader memberikan PMT-P ke
pendamping PMT sasaran

Kader Pendamping
melaporkan hasil kegiatan Kader pendamping
dan perkembangan berat melakukan pencatatan
badan kepada bides setiap konsumsi PMT dan hasil
satu bulan sekali selama 3 penimbangan BB sasaran
bulan setiap bulan selama 3 bulan

Bides merekap hasil laporan TPG merekap hasil

dari kader dan melaporkan ke pemberian PMT-P dari bides
TPG

Petugas gizi
melaporkan hasil
kegiatan ke Dinkes
KBB

7. Unit Terkait 1. Ahli Gizi

 2. Bidan desa
3. Kader posyandu
8. Rekaman
historis No Yang diubah Isi Tanggal mulai
perubahan Perubahan diberlakukan