0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
13 tayangan3 halaman
1. SOP ini mengatur pengelolaan PMT pemulihan untuk balita BGM/BBSK di Puskesmas Ngantru meliputi validasi data balita, pendistribusian PMT, dan pemantauan status gizi balita.
1. SOP ini mengatur pengelolaan PMT pemulihan untuk balita BGM/BBSK di Puskesmas Ngantru meliputi validasi data balita, pendistribusian PMT, dan pemantauan status gizi balita.
1. SOP ini mengatur pengelolaan PMT pemulihan untuk balita BGM/BBSK di Puskesmas Ngantru meliputi validasi data balita, pendistribusian PMT, dan pemantauan status gizi balita.
No.Revisi : 0 SOP Tanggal Terbit : 1 Desember 2017 Halaman : 1/2 Kepala Tanda Tangan : UPTD Puskesmas UPTD Ngantru PUSKESMAS NGANTRU SUWANTO, AMK NIP.19630816 198712 1 002
1. Pengertian Pengelolaan PMT Pemulihan adalah Pengelolaan Makanan bergizi yang
diberikan kepada balita BGM / BBSK dalam bentuk susu yang disesuaikan umur balita a. Makanan bergizi yang diberikan disamping makanan pokok kepada balita usia 6 – 59 bulan b. PMT dikonsumsi untuk memberi makanan Tambahan balita bukan sebagai makanan pokok 2. Tujuan Sebagai Acuan kerja Petugas dalam Pengelolaan PMT Pemulihan. 3. Kebijakaan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Ngantru Nomor SK/188.4/140/103.24/2017 tentang Penyelenggaraan Program Gizi Puskesmas Ngantru. 4. Referensi Petunjuk Teknis Pemberian Makanan Tambahan, Kementrian Kesehatan RI Tahun 2017. 5. Alat dan a. ATK bahan b. PMT Pemulihan 6. Prosedur a. Petugas gizi Puskesmas melakukan validasi balita BBSK ( Berat badan sangat kurang ) yang telah dilaporkan bidan wilayah. b. Petugas memberikan PMT dan melakukan pencatatan dalam Register tanda terima PMT Pemulihan. c. Jika ada balita yang baru belum mendapatkan PMT Pemulihan maka bidan wilayah mengajukan permintaan PMT Pemulihan dari Petugas Gizi Puskesmas. d. Bidan wilayah mendatangkan balita ke ponkesdes/pustu dan melakukan pengukuran antropometri. e. Bidan wilayah memberikan PMT Pemulihan dan melakukan pencatatan sebagai tanda bukti pengeluaran PMT Pemulihan. f. Bidan wilayah mencatat hasil pemantauan ke buku register gizi dan melaporkanya ke Petugas Gizi Puskesmas. g. Petugas gizi merekap hasil pemantauan status gizi balita dan melaporkan ke Kepala Puskesmas. h. Petugas Gizi melaporkan data BBSK yang sudah di validasi dan melaporkanya ke DINKES Kabupaten. 7. Diagram Alir Petugas gizi Puskesmas melakukan Petugas memberikan PMT validasi balita BBSK yang dilaporkan dan melakukan pencatatan bidan wilayah dalam Register tanda terima PMT Pemulihan
Jika Ada balita baru belum Bidan wilayah mendatangkan
mendapatkan PMT Pemulihan maka balita ke pos polindes/pustu bidan wilayah mengajukan permintaan dan melakukan pengukuran PMT Pemulihan dari Petugas Gizi antropometri Puskesmas
Bidan wilayah memberikan PMT Bidan wilayah mencatat hasil
Pemulihan dan melakukan pencatatan pemantauan ke buku register sebagai tanda bukti pengeluaran PMT gizi dan melaporkannya ke Pemulihan Petugas Gizi Puskesmas
Petugas Gizi melaporkan data BBSK
yang sudah di validasi dan Petugas gizi merekap hasil pemantauan status gizi balita melaporkanya ke DINKES Kabupaten dan melaporkanya ke Kepala Puskesmas
Diarsipkan
8. Unit terkait Pustu, Ponkesdes, Dinas Kesehatan
9. Dokumen a. Faktur Penerimaan PMT Pemulihan dari Dinas Kesehatan Kabupaten terkait b. Tanda Terima pendistribusian PMT Pemulihan ke sasaran