1. Pengertian Tatalaksana Gizi Buruk adalah adalah suatu kegiatan penataan dan
perawatan kepada balita dengan keadaan kurang gizi yang disebabkan
oleh rendahnya komsumsi energi dan protein dalam makanan sehari-hari
sehingga tidak memenuhi Angka Kecukupan Gizi.
2. Tujuan Sebagai Acuan kerja Petugas dalam Tatalaksana Gizi Buruk.
3. Kebijakaan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Ngantru Nomor
SK/188.4/140/103.24/2017 tentang Penyelenggaraan Program Gizi
Puskesmas Ngantru.
4. Referensi a. Pedoman Proses Asuhan Gizi Terstandart ( PGAT ) Kemenkes Tahun
2014.
b. Petunjuk Teknis Tatalaksana Anak Gizi Buruk Direktorat Bina Gizi
Masyarakat Tahun 2009.
5. Alat dan a. Komputer
bahan b. ATK
c. Timbangan dacin dan timbangan bayi
d. Pengukuran Tinggi Badan (Microtoise) dan Panjang Badan
6. Prosedur a. Penjaringan balita gizi kurang dan gizi buruk di posyandu yaitu dengan
kegiatan penentuan ulang status gizi balita berdasarkan BB/TB< -3 SD
di Puskesmas Ngantru.
b. Balita ditimbang dengan berat badannya dengan menggunakan dacin
dan pengukuran tinggi badan/ panjang badan.
c. Anak gizi buruk yang telah mendapatkan penanganan melalui rawat
jalan dan PMT pemulihan, jika kondisinya memburuk dengan
ditemukannya salah satu tanda komplikasi medis, atau penyakit yang
mendasari sampai kunjungan ketiga BB tidak naik ( kecuali anak dengan
odema ), timbulnya odema baru, tidak ada nafsu makan maka anak di
rujukke RS.
7. Diagram Alir
Penjaringan balita gizi kurang dan gizi buruk di
posyandu