Anda di halaman 1dari 2

MENENTUKAN STATUS GIZI BURUK

PADA BALITA
No. : SOP/ /UKM
Dokumen /UPTD- 3 / I /2023
SOP No. Revisi : 00
Tanggal : /01/2023
Halaman :1/2
UPTD PUSKESMAS
BUMI EMAS THREE EVA SUZANA.S ST
KABUPATEN NIP. 19691230 199303 2 006
LAMPUNG TIMUR
1. Pengertian Balita dengan status gizi buruk adalah balita dengan Berat Badan
dibandingkan Panjang Badan atau Berat Badan dubandingkan Tinggi
Badan diperoleh angka dibawah angka Z Score -3 SD.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas giai dalam mengetahui status gizi buruk pada
bayi atau balita
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor : 445/ / UPTD-03
/SK/I/2023 Tentang Penetapan Jenis-Jenis Pelayanan di Puskesmas
Bumi Emas
1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun
2014 Tentang Upaya Perbaikan Gizi
2. Permenkes No. 29 Tahun 2019 tentang Penanggulangan Masalah
4. Referensi
Gizi Bagi Anak Akibat Penyakit
3. Kemenkes RI No.2 Tahun 2020 Tentang Standar Antropometri
Anak
5. Prosedur/ 1. Alat:
Langkah- a. Alat tulis
langkah b. Alat ukur berat badan (baby scale, timbangan dacin )
c. Alat ukur panjang badan/tinggi badan
(standiometer/Infantometer)
d. Aplikasi Sigizi terpadu
2. Langkah-Langkah:
a. Balita datang ke posyandu diukur berat badan dan panjang/tinggi
badan
b. Hasil penimbangan dilaporkan kader dan direkap oleh bidan
desa, selanjutnya dikirimkan ke petugas gizi
c. Petugas Gizi melakukan pengumpulan data dari bidan desa,
kemudian dientri ke aplikasi sigizi terpadu
d. Petugas Gizi melakukan analisis dan identifikasi data
e. Tim Asuhan Gizi melakukan monitoring dan tindak lanjut upaya
penanganan balita gizi buruk
f. Petugas Gizi mendokumentasikan dan melaporkan hasil
monitoring
g. Apabila kondisi balita tidak bisa ditangani di Puskemas, maka
balita dirujuk ke fasyankes di atasnya.

6. Diagram Alir
-
(Jika dibutuhkan)
7. Unit terkait a. posyandu
b. Buku KIA
c. Laporan gizi
8. Rekam historis
No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai berlakukan
perubahan

2/2

Anda mungkin juga menyukai