No.Revisi : 001 SOP Tanggal : Terbit Halaman : 1/3 PUSKESMAS Richa Anggraini, S.Farm. Apt SUNGAI TARAB II NIP. 19821207 200601 2 007 1. Pengertian Prosedur atau mekanisme pelayanan gizi yang dilakukan untuk mendukung perbaikan status gizi balita gizi buruk di tingkat rumah tangga. Balita gizi buruk adalah balita dengan status gizi berat badan menurut tinggi badan atau panjang badan gizi buruk atau berada dibawah -3 standar deviasi 2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk meningkatkan status gizi balita gizi buruk dan memperbaiki status gizi balita gizi buruk 3. Kebijakan a. UUD.No.36 tahun 2009 tentang kesehatan b. Kepmenkes RI No.145/Menkes/SK/I/2007 tentang pedoman penanggulangan bencana kesehatan c. PERMENKES NO.741/Menkes/PER/VIII/2008 tentang SPM Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota d. PERMENKES NO. 29/Menkes/PERVIII/2019 Tentang Penanggulangan Masalah Gizi Bagi Anak Akibat Penyakit e. Permendagri No 19 tahun 2011 tentang pedoman pengintegrasian layanan sosial dasar di posyandu f. Keputusan Kepala Puskesmas Sungai Tarab II/ No. / /ADM/Pusk- STII/I/2022 Tentang tatalaksana balita gizi buruk 4. Referensi a. Buku Pedoman penanganan dan pelacakan kasus balita gizi buruk,Depkes RI.2009 b. Pedoman tata laksana gizi buruk (Buku I dan II),Depkes RI.2007 c. Buku saku Pencegahan dan Tata Laksana Gizi Buruk Pada Balita Di Layanan Rawat Jalan Bagi Tenaga Kesehatan, Kemenkes RI; 2020 5. Alat dan bahan a. Alat tulis b. Surat tugas c. Timbangan d. Alat ukur panjang badan / tinggi badan e. Format pelaporan 6. Prosedur a. Melakukan antropometri (menimbang BB, mengukur TB/PB) b. Memeriksa gejala klinis c. Melakukan anamnesa gizi d. Menghitung kebutuhan gizi berdasarkan hasil anamnesa e. Menyusun paket intervensi bagi balita gizi buruk sesuai dengan keadaan balita f. Pemberian paket intervensi g. Melakukan tindak lanjut kasus balita gizi buruk pasca perawatan h. Konsultasi gizi 7. Diagram Alir Pemeriksaan Antropometri
Pemeriksaan gejala klinis
Anamnesa gizi
Penghitungan kebutuhan gizi
Penyusunan paket intervensi balita
gizi buruk
Pemberian paket intervensi balita
gizi buruk
Tindak lanjut kasus balita gizi
buruk pasca perawatan
Konsultasi gizi
8. Hal yang perlu a. Alat pengukuran
diperhatikan b. Status gizi balita 9. Unit terkait a. Dokter puskesmas b. Petugas PustuPoskeskel c. Pembina wilayah d. Petugas KIA 10. Dokumen terkait Laporan gizi buruk 11. Rekaman historis perubahan