CAKUPAN GIZI BURUK MENDAPAT

PERAWATAN

No. : SOP/UKP/1245
Dokumen
No.
: 02
SOP Revisi
Tanggal
: 3 Januari 2019
Terbit
Halaman : 1/3
Nama Kapus
PUSKESMAS
ABCD
ttd NIP.00000000000000000

1. Pengertian Gizi Buruk yaitu keadaan gizi yang ditandai oleh satu atau
lebih tanda berikut : i) edema, minimal pada kedua punggung
kaki; ii) BB/PB atau BB/TB kurang dari -3 standar deviasi; iii)
lingkar lengan atas (LiLA) <11.5 cm pada balita usia 6-59 bulan
2. Tujuan Sebagai acuan dalam kegiatan cakupan gizi buruk mendapat
perawatan
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No..............

4. Referensi a. Pedoman pencegahan dan tatalaksana gizi buruk pada

balita (Kemenkes RI, 2019)
b. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 2 Tahun 2020
tentang standar antropometri anak
5. Prosedur / 1. Persiapan alat dan bahan:
Langkah- a. Buku KIA
langkah b. ATK
2. Petugas yang melaksanakan:
1) Petugas Gizi
2) Bidan Desa dan Puskesmas
3) Dokter
4) Perawat
5) Apoteker
6) ATLM
3. Langkah - langkah
a. Menerima laporan dari F1 data balita gizi buruk/ rujukan
posyandu/rujukan dari BP dan KIA
b. Melakukan verifikasi status gizi dengan home visit
c. Memberikan intervensi kasus
 d. Melakukan monitoring dan evaluasi
6. Bagan Alir

Menerima laporan dari F1

data balita gizi buruk/

Melakukan verifikasi status gizi

dengan home visit

Memberikan intervensi kasus

Melakukan monitoring
dan evaluasi

7. Hal-hal Riwayat penyakit balita

yang perlu
diperhatikan

8. Unit Terkait a. Ruang Pendaftaran dan Rekam Medik

b. Ruang pemeriksaan umum

c. Ruang KIA

d. Ruang Laboratorium

e. Ruang Konseling

9. Dokumen a. Rekam Medis

Terkait b. Catatan Tindakan

10. Rekaman Tanggal mulai

No Yang diubah Isi Perubahan
historis diberlakukan
Perubahan
1. Pengertian Balita gizi buruk
adalah balita
dengan status gizi
 sangat kurus (
BB/TB<-3SD)
menurut standar
antropometri WHO
2005 yang
ditangani di sarana
pelayanan
kesehatan dan atau
di rumah oleh
tenaga kesehatan
sesuai tatalaksana
gizi buruk di satu
wilayah kerja pada
kurun waktu
tertentu
Menjadi Gizi Buruk
yaitu keadaan gizi
yang ditandai oleh
satu atau lebih
tanda berikut : i)
edema, minimal
pada kedua
punggung kaki; ii)
BB/PB atau BB/TB
kurang dari -3
standar deviasi; iii)
lingkar lengan atas
(LiLA) <11.5 cm
pada balita usia 6-
59 bulan
2. Pedoman a. Pedoman
pelayanan anak
gizi buruk
b. Sistem
kewaspadaan
dini gizi buruk
c. Pedoman
pelayanan gizi
 di puskesmas
d. Petunjuk
pelaksanaan
surveilans gizi
e. Standar
pemantauan
pertumbuhan
balita
Menjadi
a. Pedomas
pencegahan dan
tatalaksana gizi
buruk pada
balita
(Kemenkes RI,
2019)
b. Peraturan
Menteri
Kesehatan RI
Nomor 2 Tahun
2020 tentang
standar
antropometri
anak

3. Prosedur / a. Persiapan alat

Langkah- dan bahan :-
langkah Menjadi

1) Buku KIA
2) ATK
b. Petugas yang
melaksanakan :-
Menjadi
1) Petugas Gizi
2) Bidan Desa
dan
Puskesmas
3) Dokter
4) Perawat
5) Apoteker
6) ATLM
4. Hal-hal yang (-) tidak ada
perlu menjadi riwayat
diperhatikan penyakit balita

5. Unit terkait a. Ruang

pemeriksaan
umum

b. Ruang KIA

Menjadi

a. Ruang
Pendaftaran dan
Rekam Medik

b. Ruang
pemeriksaan
umum

c. Ruang KIA

a. Ruang
Laboratorium

d. Ruang Konseling

6. Dokumen (-) tidak ada

terkait menjadi :

a. Rekam Medis
b. Catatan
Tindakan