Anda di halaman 1dari 4

TATA LAKSANAGIZI BURUK

PADA BAYI < 6 BULAN DAN


BALITA ≥ 6BULAN DENGAN
BERAT BADAN < 4 KG PASCA
RAWAT INAP
No. :........../..
Dokumen /SOP/2023
No.Revisi :
SOP
Tgl. :01 September
Terbit 2023
Halaman :1-2
UPTD PUSKESMAS Istiyana, S.ST
NEGERI BESAR NIP.197711292005012006
1. 2. Pengertian 1. Tata laksana gizi buruk merupakan serangkaian kegiatan
yang dilakukan pada balita dengan status gizi buruk yang
ditandai dengan pengukuran antropometri BB/TB atau
PB/TB < -3 SD yang dilakukan secara rawat jalan.
2. Formula F100 adalah formula makanan cair terbuat dari
susu,gula pasir,minyak dan ineral mix,yang mengandung
100 kkal setiap 100 ml,diberikan kepada balita gizi buruk
fase transisi dan rehabilitasi.

3. 4. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas dalam menerapkan langkah –


langkah /prosedur tata laksana gizi buruk pada bayi < 6
bulan dan balita ≥ bulan dengan berat badan < 4 kg pasca
rawat inap.
5. 6. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Negeri Besar Tentang
Pelayanan Gizi Nomor:……
7. 8. Referensi 1. Buku Saku Pencegahan dan Tata Laksana Gizi Buruk
Pada Balita di Layanan Rawat Jalan Bagi Tenaga
Kesehatan , Tahun 2021
9. 10. Alat dan Bahan 1. Alat
a. ATK
b. Alat antropometri ( Pengukuran berat badan,
Panjang/tinggi badan, Lila, dll )
c. WHO Antro
d. Home economic set (alat untuk mengolah dan
menyajikan F100,seperti gelas ukur, kompor,
panic,sendok makan,piring,mangkok,gelas dan
penutupnya,dll
e. Alat pemeriksaan umum (pemeriksaan suhu tubuh,

1
pernafasan, dan nadi )
2. Bahan
a. Form MTBS
b. Form rawat jalan
c. Bahan F100 atau formula untuk gizi buruk lainnya
d. Obat-obatan rutin ( seperti antibiotika, obat cacing )
11.12. Petugas 1. Dokter
2. Perawat
3. Bidan
4. Tenaga gizi puskesmas
13.14. Prosedur/ 1. Petugas menjelaskan kondisi balita kepada keluarga
Langkah-langkah balia.
2. Petugas melakukan anamnesis riwayat kesehatan balita
meliputi :
a. Riwayat kelahiran
b. Riwayat imunisasi
c. Riwayat menyusui dan makan (termasuk nafsu
makan )
d. Riwayat penyakit dan keluarga
3. Petugas melakukan pemeriksaan fisik secara umum
dan khusus yaitu :
a. Pemeriksaan fisik umum meliputi kesadaran, suhu
tubuh, pernafasan dan nadi
b. Pemeriksaan fisik khusus seperti yang tercantum
dalam formulir MTBS
4. Petugas melakukan pemeriksaan penunjang sesuai
indikasi
5. Petugas melakukan pemberian obat, bila diperlukan
melanjutkan obat yang diberikan saat rawat inap.
6. Petugas menghitung kebutuhan gizi balita :
a. Bayi yang mendapat ASI Eksklusif
b. Bayi yang mendapat susu formula atau F100 yang
diencerkan , kebutuhan energy 150 kkal/kgBB/hari
atau formula 200ml/kgBB/hari
7. Petugas melakukan konseling gizi kepada pengasuh,
konseling meliputi konseling pemberian MP ASI bila
bayi menginjak 6 bulan
8. Petugas mencatat hasil layanan dalam rekam medis

2
dan formulir rawat jalan
15.16. Diagram Alir

Pasien gizi buruk


Menjelaskan kondisi balita kepada
keluarga pasien

Melakukan pemeriksaan fisik Melakukan anamnesis riwayat


secara umum dan khusus kesehatan balita

Melakukan pemeriksaan
penunjang sesuai indikasi

Melakukan pemberian obat sesuai


hasil pemeriksaan

Menghitung kebutuhn gizi balita

Mencatat hasil layanan dalam


rekam medis dan formulir rawat selesai
jalan

17.18. Hal – hal yang Kriteria balita dinyatakan sembuh/selesai perawat/keluar


perlu diperhatikan dari semua layanan gizi buruk apabila :
1. Kondisi klinis baik, balita sadar dan tidak ada komplikasi
medis
2. Kenaikan berat badan yang cukup
3. Tidak pitting edema bilateral
4. BB/PB atau BB/TB > -2 SD

19.20. Unit terkait 1.Layanan MTBS


2. Layanan Kesehatan ibu dan anak
21.22. Dokumen terkait Rekam medis pasien

23.24. Rekaman historis No. Halaman Yang Perubahan Diberlakuka


dirubah n tanggal
perubahan

3
TATA LAKSANAGIZI BURUK
PADA BAYI < 6 BULAN DAN
BALITA ≥ 6BULAN DENGAN
BERAT BADAN < 4 KG PASCA
RAWAT INAP

No. :........../..
Dokumen /SOP/2023
No.Revisi :
DT
Tgl. :01September
Terbit 2023
Halaman :1-2
UPTD PUSKESMAS Istiyana, S.ST
NEGERI BESAR
NIP.197711292005012006

No LANGKAH KEGIATAN YA TIDAK TIDAK


BERLAKU
1 Apakah petugas menjelaskan kondisi balita kepada
keluarga pasien ?
2 Apakah Petugas melakukan anamnesis riwayat
kesehatan balita ?
3 Apakah Petugas melakukan pemeriksaan fisik
secara umum dan khusus ?
4 Apakah Petugas melakukan pemeriksaan
penunjang sesuai indikasi ?
5 Apakah Petugas melakukan pemberian obat sesuai
hasil pemeriksaan. ?
6
Apakah Petugas menghitung kebutuhan gizi balita ?
7 Apakah Petugas melakukan konseling gizi kepada
pengasuh ?
8 Apakah petugas mencatat hasil layanan dalam
rekam medis dan formulir rawat jalan ?

Compliance rate (CR) = jumlah yaX 100%


Jumlah Ya+tidak = %

Mengetahui
Wakil Manajemen Mutu Auditor

( ) ( )

Anda mungkin juga menyukai