selama 5 hari.
d. Vitamin dan zat gizi mikro (sesuai 10 Langkah Tata Laksana Gizi
Buruk) Pada balita gizi buruk pasca rawat inap, pemberian Vitamin A
dan Asam Folat merupakan lanjutan dari pemberian di rawat inap.
e. Pemberian Vitamin A:
▪ Bila tidak ditemukan tanda defisiensi Vitamin A dan riwayat campak dalam 3
bulan terakhir, Vitamin A dosis tinggi diberikan pada hari pertama dengan
dosis Bila ditemukan tanda defisiensi Vitamin A seperti rabun senja atau ada
riwayat campak dalam 3 bulan terakhir, Vitamin A dosis tinggi diberikan
sesuai usia anak pada hari ke-1, ke-2 dan ke-15.
- Pemberian Asam Folat setiap hari minimal selama 2 minggu, dengan dosis
pemberian 5 mg pada hari ke-1, selanjutnya 1 mg/hari.
- Jumlah zat gizi yang diperlukan sebagai terapi gizi untuk memenuhi
kebutuhan balita gizi buruk usia 6 – 59 bulan, yaitu:
Protein: 4 - 6 g/kgBB/hari;
- Pemenuhan kebutuhan gizi tersebut dapat diperoleh dari Formula 100 atau
Ready to Use Therapeutic Food (RUTF) serta makanan padat gizi.
Konseling Gizi:
- Cara pemberian F100 atau RUTF dan makanan padat gizi untuk Balita 6 –
59 bulan
- Mencatat hasil layanan dalam rekam medis dan formulir rawat jalan.
• Jumlah kasus balita gizi buruk usia 6-59 bulan yang dirawat jalan:
1) Sembuh
2) Masih dirawat
3) Drop out
4) Meninggal
1. Posyandu
2. Pendaftaran
3. Balai Pengobatan Puskesmas
4. MTBS
7. Unit terkait 5. KIA
6. Laboratorium
7. Farmasi
8. UPT Puskesmas
Rekmed
8. Dokumen
terkait
9. Rekamam
histori
perubahan