B. Tujuan
1. Tenaga Kesehatan (Tim Asuhan Gizi) mampu melakukan
perawatan pada bayi gizi buruk usia < 6 bulan dan balita
usia ≥ 6 bulan dengan berat badan < 4 kg secara cepat dan
tepat sesuai 10 Langkah Tata Laksana Gizi Buruk di
layanan rawat jalan.
2. Tenaga Kesehatan (Tim Asuhan Gizi) mampu melakukan
perencanaan, persiapan logistik, pemantauan dan evaluasi
manajemen layanan rawat jalan.
[Type text]
Prosedur Layanan Rawat Jalan pada Balita Gizi Buruk
[Type text]
di rumah kepada pengasuh.
- Vitamin dan zat gizi mikro (sesuai 10 langkah tata
laksana gizi buruk)
Pemberian Vitamin A dan Asam Folat merupakan
lanjutan dari pemberian di rawat inap.
6. Menghitung kebutuhan gizi bayi usia < 6 bulan dan
balita usia ≥ 6 bulan dengan berat badan < 4 kg
- Bayi < 6 bulan pasca rawat inap yang mendapat ASI:
dilakukan penilaian pemberian ASI Eksklusif.
- Bayi < 6 bulan dan Balita > 6 bulan dengan BB < 4 kg
pasca rawat inap yang tidak ada kemungkinan
mendapatkan ASI diberikan susu formula bayi atau
F100 yang diencerkan: kebutuhan energi 150
kkal/kgBB/hari atau 200 ml/kgBB/hari (sesuai tabel
petunjuk pemberian F100 yang diencerkan atau
susu formula bayi pada fase rehabilitasi
[Type text]
7. Melakukan pencatatan dan pelaporan
Hal-hal berikut penting untuk didokumentasikan, termasuk
diantaranya:
Jumlah kasus pasca rawat inap pada bayi gizi buruk
usia < 6 bulan dan balita gizi buruk usia > 6 bulan
dengan berat badan < 4 kg yang dirawat jalan:
1) Sembuh
2) Masih dirawat
3) Drop out
4) Meninggal
5) Pindah ke layanan rawat inap
6) Pindah ke layanan rawat jalan lain
Penyakit penyerta atau penyulit
Lama hari perawatan
Rata-rata kenaikan berat badan per hari atau per
minggu
G. Rekaman Historis:
Diberlakukan Tgl.
No Halaman Yang dirubah Perubahan
[Type text]
[Type text]