D. Referensi 1. Pedoman Pencegahan dan Tatalaksana Gizi Buruk pada Balita (2019)
merujuk protokol WHO yang direkomendasikan secara internasional.
Pendekatan terintegrasi dapat memberikan cakupan hasil dan tingkat
kesembuhan yang tinggi.
2 .Rekomendasi pemberian standar Pangan untuk Keperluan Medis Khusus
(PKMK).
3. Rekomendasi pemberian obat-obat rutin, termasuk antimikrobial2. Panduan
dan analis pemanfaatan data survelan gizi di Kabupaten
3. Kementerian Kesehatan RI. 2008. Pedoman Pemantauan Wilayah Setempat
Gizi (PWS-Gizi)
4. Kementerian Kesehatan RI. 2013. Petunjuk Pelaksanaan Surveilans Gizi.
5. Kementerian Kesehatan RI. 2014. Pedoman Surveilans Gizi.
6. Peraturan Gubernur Aceh No. 14 tahun 2019 tentang Pencegahan dan
penangganan Stunting Terintegrasi di Aceh
7. Kementerian Kdesehatan RI, 2019 , Riset kesehatan dasar (Rikesdas) tahun
2018 dan hasil Survei Status Gizi balita Indonesia Tahun 2019.
H. Rekaman Historis:
Diberlakukan
No Halaman Yang dirubah Perubahan Tgl.