TATA LAKSANA GIZI BURUK

PADA BALITA USIA 6-59 BULAN

DI LAYANAN RAWAT JALAN
No.Dokume
: SOP/UKP/01
n
No. Revisi : 01
SOP
Tgl Terbit : 13 September
2022
Halaman :1–1
ANTUNG NURSIDAH,
PUSKESMAS SKM
BARABAI NIP.19690505
1992022004
1. Pengertian 1. Tata laksana gizi buruk merupakan serangkaian kegiatan
yang dilakukan pada balita dengan status gizi buruk yang
ditandai dengan pengukuran antropometri BB/TB atau PB
<-3 SD yang dilakukan secara rawat jalan.
2. Formula F100 adalah formula makanan cair terbuat dari
susu, gula, minyak, dan mineral mix yang mengandung
100 kkal setiap 100 ml, diberikan kepada balita gizi buruk
pada fase transisi dan rehabilitasi.
3. Ready to Use Therapeutic Food (RUTF) adalah makanan
padat gizi yang diperkaya dengan zat gizi mikro untuk
terapi balita gizi buruk sesuai standar WHO.
2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas dalam menerapkan langkah-
langkah atau prosedur tata laksana gizi buruk pada balita
usia 6-59 bulan balita gizi buruk di rawat jalan.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas
4. Referensi Buku Saku Pencegahan dan Tata Laksana Gizi Buruk pada
Balita di Layanan Rawat Jalan bagi Tenaga Kesehatan, tahun
2021
5. Alat dan 1. Alat:
Bahan a. ATK
b. Alat antropometri (pengukur berat, panjang badan, dan
LILA, dll)
c. WHO Antro
 d. Home economic set (alat untuk mengolah dan
menyajikan F100, seperti gelas ukur, kompor, panic,
sendok makan, piring, mangkok, gelas dan
penutupnya, dll)
e. Alat pemeriksaan umum (pemeriksaan suhu tubuh,
pernafasan, dan nadi)
2. Bahan:
a. Form MTBS
b. Formulir rawat jalan
c. Bahan F100 atau formula untuk gizi buruk lainnya
d. Obat-obatan rutin (seperti antibiotika, obat cacing)
sesuai protokol
6. Petugas 1. Dokter
2. Perawat
3. Tenaga gizi puskesmas
7. Prosedur / 1. Petugas menjelaskan kondisi balita kepada keluarga
Langkah- pasien
langkah
2. Petugas melakukan anamnesis Riwayat Kesehatan balita
meliputi :

a. Riwayat kelahiran

b. Riwayat imunisasi

c. Riwayat menyusui dan makan (termasuk nafsu

makan)

d. Riwayat penyakit dan keluarga

3. Petugas melakukan pemeriksaan fisik secara umum dan

khusus yaitu :

a. Pemeriksaan fisik umum meliputi kesadaran, suhu

tubuh, pernafasan, dan nadi

b. Pemeriksaan fisik khusu seperti yang tercantum dalam

formular MTBS

4. Petugas melakukan pemeriksaan penunjang sesuai

 indikasi

5. Petugas melakukan pemberian obat sesuai hasil

pemeriksaan :

a. Antibiotika berspektrum luas diberikan saat pertama

kali balita masuk rawat jalan, walaupun tidak ada
gejala klinis infeksi. Amoksilin (15 mg/kg per oral
setiap 8 jam) selama 5 hari. Bila balita sebelumnya di
rawat inap, maka pemberian antibiotika merupakan
lanjutan dari pengobatan sebelumnya di rawat inap.

b. Parasetamol hanya diberikan pada demam lebih dari

38◦C. bila demam > 38◦C rujuk balita ke tempat rawat
inap.

6. Petugas menghitung kebutuhan gizi balita

Jumlah zat gizi yang diperlukan sebagai terapi gizi untuk

memenuhi kebutuhan balita gizi buruk yaitu :

Energi : 150-220 kkal/kgBB/hari

Protein : 4-6 g/kgBB/hari

Cairan : 150-200ml/kgBB/hari

Pemenuhan kebutuhan gizi tersebut dapat diperoleh dari

F100 atau Ready to Use Therapeutic (RUTF) serta
makanan padat gizi.

7. Petugas melakukan konseling gizi kepada pengasuh

tentang cara pemberian F100 atau RUTF dan makanan
padat gizi.

8. Petugas mencatat hasil layanan dalam rekam medis dan

formulir rawat jalan.
8. Diagram
Alir
Menjelaskan kondisi
Pasien gizi buruk balita kepada keluarga
pasien

Melakukan pemeriksaan Melakukan anamnesis

fisik secara umum dan riwayat kesehatan balita
khusus

Melakukan pemeriksaan
penunjang sesuai indikasi

Melakukan pemberian
obat sesuai hasil
pemeriksaan

Menghitung kebutuhan
gizi balita

Melakukan konseling gizi

kepada pengasuh tentang
cara pemberian F100
atau RUTF dan makanan
pada gizi

Mencatat hasil layanan

dalam rekam medis dan Selesai
formulir rawat jalan

9. Hal-hal Pada saat penerimaan balita gizi buruk, selain dilakukan

 yang perlu anamnesis dan pemeriksaan medis, dilakukan juga tes nafsu
di
makan.
perhatikan
10. Unit 1. Layanan MTBS
terkait
2. Layanan kesehatan ibu dan anak
11. Dokumen Rekam medis pasien
terkait
12. Rekaman
historis Tgl mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
perubaha diberlakukan
n - - - -