Anda di halaman 1dari 3

PENATALAKSANAAN BALITA GIZI

BURUK
No. Dokumen 04/PKM-JB/SOP/GZ
No. Revisi 00
Tanggal Terbit 16 Mei 2019
SOP Jumlah Halaman 1/3

PUSKESMAS dr. Hayfa Husaen, M Gizi


KECAMATAN NIP 197801282006042007
JOHAR BARU
1. Pengertian Penatalaksanaa balita gizi buruk adalah pelayanan gizi yang dilakukan pada
balita dengan status gizi dengan kategori BB menurut TB atau PB <-3
standar deviasi (SD).
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menangani anak gizi
buruk sesuai kondisinya.
3. Kebijakan Surat Keputisan Kepala Puskesmas Kecamatan Johar Baru Nomor
077 Tahun 2019 tentang Pelayanan Klinis
4. Referensi a. Buku Penuntun Diet Anak Edisi 3. FK UI Tahun 2014
b. Buku Pedoman Pelayanan Anak Gizi Buruk. KEMENKES Tahun
2011.
5. Alat & a. Alat:
Bahan 1. Alat tulis
2. Timbangan Berat Digital
3. Stadiometer
4. Length Board
5. Buku Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak SK MenKes
RI Nomor : 1995/MENKES/SK/XII/2010
6. Pita Lila
6. Petugas a. Petugas Gizi
b. Dokter
c. Perawat MTBS
7. Prosedur/ 1. Petugas melakukan anamnesa awal (Adanya syok/renjatan, letargis,
Langkah- diare atau dehidrasi
langkah 2. Petugas melakukan pemeriksaan fisik klinis (gangguan sirkulasi/syok,
gangguan dehidrasi, gangguan kesadaran, hipoglikemi, hipertensi) dan
antropometri (menimbang BB dan mengukur TB atau PB)
3. Petugas melakukan anamnesa lanjutan (kapan terjadinya penurunan
BB, riwayat PMBA, riwayat imunisasi dan pemberian vitamin A,
riwayat penyakit penyerta riwayat tumbang dan status ekonomi
keluarga
4. Petugas menghitung kebutuhan gizi sesuai berdasarkan hasil anamnesa
5. Menyusun rencana intervensi bagi balita gizi buruk sesuai dengan balita
gizi buruk
6. Petugas memberikan penjelasan kepada keluarga tentang pemberian
intervensi
7. Petugas memberikan intervensi kepada balita gizi buruk sesuai dengan
kondisi
8. Petugas melakukan evaluasi kenaikan BB dan perubahan keadaan
umum balita gizi buruk setiap 7 hari sekali
melakukan anamnesa
awal

melakukan anamnesa melakukan pemeriksaan


lanjutan fisik klinis dan
antropometri

menghitung kebutuhan gizi


Menyusun rencana intervensi
sesuai berdasarkan hasil
8. Diagram bagi balita gizi buruk sesuai
anamnesa dengan balita gizi buruk
Alir

memberikan intervensi kepada memberikan penjelasan


balita gizi buruk sesuai dengan kepada keluarga tentang

kondisi. pemberian intervensi.

melakukan evaluasi kenaikan


BB dan perubahan keadaan
umum balita gizi buruk
setiap 7 hari sekali

9. Hal-hal
Menentukan fase tatalaksana gizi buruk sesuai kondisi dan hasil
yang harus
pemeriksaan pasien
diperhatikan
10. Unit a. Unit Layanan Gizi
Terkait b. Unit Layanan MTBS
c. Puskesmas se-Kecamatan Johar Baru
11. Dokumen
Buku Register Gizi Klinik
Terkait

04/PKM-JB/SOP/GZ | 2 / 3
12. Rekaman Tanggal
Historis No. Yang Dirubah Isi Perubahan Mulai
Perubahan Diberlakukan

04/PKM-JB/SOP/GZ | 3 / 3

Anda mungkin juga menyukai