Anda di halaman 1dari 2

PENATALAKSANAAN GIZI BURUK

DI RUMAH TANGGA
No. Dokumen :
No. Revisi :-
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
Puskesmas Drg. Santi Sundari, M.Kes
Susunan Baru NIP. 19790614 200604 2 010

1. Pengertian Prosedur atau mekanisme pelayanan gizi yang dilakukan


untuk mendukung perbaikan status gizi balita gizi buruk di
tingkat rumah tangga
2. Tujuan Meningkatkan status gizi balita gizi buruk

3. Kebijakan 1. Ada UU RI No. 36 Th. 2009 Tentang Kesehatan


2. Ada instruksi kepala puskesmas
3. Ada petugas terampil
4. Ada data pasien gizi buruk di rumah tangga
5. Adanya pendanaan
6. Adanya buku pedoman
4. Referensi 1. Buku Pedoman Kerja bagi Tenaga Pelaksana Gizi
(TPG) Puskesmas; Dinas Kesehatan Provinsi Jawa
barat 2010.
2. Buku Pedoman Penanganan dan Pelacakan Kasus
Balita Gizi Buruk, Depkes RI 2009
3. Pedoman Tata Laksana Gizi Buruk (Buku I dan II),
Depkes RI 2007
4. Buku Pegangan Kader, Kemenkes 2012

5. Prosedur/ 1. Persiapan
Langkah-langkah a. Menyiapkan alat antropometri
b. Mempersiapkan Formulir
2. Pelaksanaan
a. Melakukan antropometri ( menimbang BB, mengukur
TB/PB )
c. Memeriksa gejala klinis
d. Melakukan anamnesa gizi
e. Menghitung kebutuhan gizi berdasarkan hasil anamnesa
f. Menyusun paket intervensi bagi balita gizi buruk sesuai
dengan keadaan balita
g. Pemberian paket intervensi
h. Melakukan tindak lanjut kasus balita gizi buruk pasca
perawatan
i. Konsultasi gizi
3. Evaluasi
a. Perubahan keadaan umum balita ( berat badan, gejala
klinis )
4. Sasaran
a. Balita gizi buruk ( pasca perawatan dan tidak dirawat di
yankes )
5. Waktu pelaksanaan
a. Sesuai dengan adanya kasus gizi buruk

6. Bagan Alir -

7. Hal – hal yang -


perlu diperhatikan

8. Unit terkait 1. Bidan Poskeskel


2. kader posyandu,
3. PKK desa,
4. PKK kecamatan
9. Dokumen terkait

10. Rekaman Histori No Halaman Yang Isi perubahan Diberlakukan


. diubah Tanggal

Anda mungkin juga menyukai