Anda di halaman 1dari 1

PENATALAKSANAAN BALITA

GIZI BURUK
No. Dokumen : Kode/ /PKM/2023
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
PUSKESMAS dr. Rudi
TAPIN BINI NIP.19770824 200801 1 017

1. Pengertian Prosedur atau mekanisme pelayanan gizi yang dilakukan untuk


mendukung perbaikan status gizi balita gizi buruk di tingkat rumah
tangga
2. Tujuan Meningkatkan status gizi balita gizi buruk

3. Kebijakan SK

4. Referensi 1. Buku Pedoman Penanganan dan Pelacakan Kasus Balita Gizi Buruk,
Depkes RI, 2009
2. Pedoman Tata Laksana Gizi Buruk (Buku I dan II), Depkes RI 2007
3. Buku Pegangan Kader, Kemenkes 2012
4. Prosedur / 1. Persiapan
Langkah- a. Menyiapkan Alat antropometri
langkah b. Menyiapkan Formulir tatalaksana balita gizi buruk
2. Pelaksanaan
a. Anamnesa awal (Adanya syok/renjatan, diare atau dehidrasi)
b. Melakukan pemeriksaan fisik klinis (gangguan sirkulasi/syok,
gangguan dehidrasi, gangguan kesadaran, hipoglikemi, hipotermi)
dan Antropometri (Menimbang BB dan mengukur PB dan TB)
c. Melakukan anamnesa lanjutan (Kapan terjadinya gizi buruk,
riwayat makan, riwayat imunisasi dan pemberian vitamin A, riwayat
penyakit penyerta, riwayat tumbuh kembang, status ekonomi
keluarga)
d. Menghitung kebutuhan gizi berdasarkan hasil anamnesa
e. Menyusun paket intervensi bagi balita gizi buruk sesuai dengan
keadaan balita gizi buruk
f. Pemberian paket intervensi
g. Memberikan penjelasan kepada keluarga tentang pemberian paket
intervensi
h. Melakukan tindaklanjut pasca pemberian paket intervensi (pasca
perawatan)
i. Konseling Gizi Buruk
j. Evaluasi kenaikan BB dan perubahan keadaan umum balita gizi
buruk setiap 10 hari sekali
5. Unit 1. Bidan Desa
Terkait 2. Dokter Puskesmas
3. Kader Posyandu
6. Dokumen
Terkait

Anda mungkin juga menyukai