Anda di halaman 1dari 3

PENATALAKSANAAN BALITA GIZI BURUK

No. Dokumen
No. Revisi Halaman
21/SPO/YANMED/ 0 1 /3
RSUAR/VII/2022

Ditetapkan :
Direktur RSU Al-Rohmah

Standar Prosedur Tanggal Terbit


Operasional
04/07/2022

drg Asri Kusuma Djadi, MMR,FISQua


NIK: 2020.01.0183

Prosedur atau mekanisme pelayanan gizi yang dilakukan


PENGERTIAN untuk mendukung perbaikan balita gizi buruk di tingkat
rumah tangga
1. Tenaga Kesehatan mampu memfasilitasi proses
persiapan, pelaksanaan dan pemantauan deteksi dini
dan rujukan kasus mulai dari tingkat masyakat.
2. Deteksi dini dan rujukan kasus yang optimal dapat
dilaksanakan dengan melibatkan semua anggota
TUJUAN
masyarakat.
3. Balita gizi buruk atau yang beresiko gizi buruk dapat
dideteksi dini dan dirujuk ke fasilitas pelayanan
Kesehatan (fasyankes) untuk mendapatkan perawatan
yang cepat dan tepat
1. SK Direktur RSU Al-Rohmah Nomor:/61/PER-
DIR/RSUAR/VII/2022
2. UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
KEBIJAKAN 3. Kepmenkes No. 741/Menkes/PER/VIII/2008 tentang
SPM Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota
4. Permendagri No. 19 Thun 2011 tentang Pedoman
Pengimtegrasian Layanan Sosial Dasar di Posyandu
Persiapan :
PROSEDUR 1. Menyiapkan alat antropometri
2. Menyiapkan Formulir Tatalaksana Balita Gizi
PENATALAKSANAAN BALITA GIZI BURUK
No. Dokumen
No. Revisi Halaman
21/SPO/YANMED/ 0 2 /3
RSUAR/VII/2022

Buruk
Pelaksanaan :
1. Anamnesa awal (adanya shock/renjatan, diare
atau dehidrasi)
2. Melakukan pemeriksaan fisik klinis (gangguan
sirkuasi/shock, gangguan dehidrasi, gangguan
kesadaran, hipoglikemi, hipotermi) dan
Antropometri (Menimbang BB, dan mengukur
PB dan TB)
3. Melakukan anamnesa lanjutan (kapan
terjadinya gizi buruk, Riwayat makan, Riwayat
imunisasi dan pemberian vit. A, Riwayat
penyakit penyerta,status ekonomi keluarga)
4. Menghitung kebutuhan gizi berdasarkan hasil
anamnesa
5. Menyusun paket intervensi salah satunya
berkolaborasi dengan Puskesmas bagi balita
gizi buruk sesuai dengan keadaan balita
6. Pemberian paket intervensi
7. Memberikan penjelasan kepada keluarga
tentang pemberian paket perawatan
8. Melakukan tindak lanjut pasca pemberian
paket intervensi (pasca perawatan)
9. Konseling Gizi Buruk
10. Evaluasi kenaikan BB dan perubahan keadaan
umum balit setiap 10 hari sekali
PENATALAKSANAAN BALITA GIZI BURUK
No. Dokumen
No. Revisi Halaman
21/SPO/YANMED/ 0 3 /3
RSUAR/VII/2022

1. Instalasi Gawat Darurat


UNIT TERKAIT 2. Poli Anak
3. Rawat Inap Anak
4. Perinatologi

Anda mungkin juga menyukai