Anda di halaman 1dari 3

TATALAKSANA BALITA KURANG GIZI

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
TanggalTerbit :
Halaman : 1/2

UPT dr. MOCHTAR


PUSKESMAS NIP. 197209142005011003
TEGUHAN

1. Pengertian Serangkaian kegiatan penyampaian pesan-pesan gizi yang


direncanakan untuk menanamkan dan meningkatkan pengertian,
sikap serta perilaku positif pasien.
2. Tujuan Memberikan tindak lanjut penanganan balita dengan status gizi
kurang atau buruk
3. Kebijakan SK Pimpinan BLUD UPTPuskesmas Teguhan tentang Program
Gizi Puskesmas
4. Referensi Buku pedoman kerja program gizi di puskesmas
5. Prosedur/ Kegiatan PJ Upaya Masya
langkah- Puskesmas ra-kat
langkah 1. Siapkan alat instrumen untuk
1
tatalaksana balita kurang gizi
2. Amati keadaan kesehatan balita :
a. Bila balita mempunyai penyakit
penyerta/komplikasi, rujuk ke ruang
BP/dokter untuk mendapatkan terapi
terlebih dahulu 2
b. Bila BB pada KMS berada di atas
garis merah dan di daerah pita
warna kuning, berikan penyuluhan
gizi yang ditekankan pada jumlah
porsi, frekuensi makan, variasi
makanan dan anjurkan datang ke
posyandu
3. Bila balita tidak sakit dan pada KMS
berada di bawah garis merah, maka 3
pelayanan gizi mengikuti petunjuk
sbb :
a. Lakukan anamnesis dan riwayat
gizi balita
b. Siapkan diit lumat/lunak untuk
anak balita sesuai umur
4. Bila balita sakit dan KMS di bawah
garis merah, maka langkah-langkah
diitnya sbb :
a. Lakukan anmnesis dan riwayat gizi 4
balita
b. Tentukan status gizi anak, bila
status gizi sangat kurus maka
langsung rujuk ke RS, Sedangkan
status gizi normal dapat dilayani
`
TATALAKSANA BALITA KURANG GIZI
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
TanggalTerbit :
Halaman : 1/2

UPT dr. MOCHTAR


PUSKESMAS NIP. 197209142005011003
TEGUHAN

rawat jalan.
5. Tuliskan diit anak pada leaflet 5
dengan memperhatikan frekuensi,
jumlah dan jenis makanan.

6. Tuliskan diit anak pada leaflet dengan


memperhatikan frekuensi, jumlah 6
dan jenis makanan.
7.Jelaskan makanan anak saat perlu
ditambah dan anjurkan agar selalu 7
memberikan aneka ragam bahan
makanan. Sarankan untuk
menyiapkan porsi kecil : 3 kali makan
untuk bayi – 9 bulan, ditambah 2 kali
selingan untuk umur 9 – 24 bulan
(ASI tetap diberikan)
8. Tuangkan hasil analisis balita kurang
gizi ke dalam laporan kasus balita
8
kurang gizi untuk perencanaan
kegiatan gizi puskesmas

6. Unit Terkait 1. Internal : Poli BP, KIA, Laboratorium


2. Eksternal : Lintas Sektor

7. Rekaman Perubahan
No Yang dirubah Isi perubahan Tgl. Mulai diberlakukan

`
TATALAKSANA BALITA KURANG GIZI
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
TanggalTerbit :
Halaman : 1/2

UPT dr. MOCHTAR


PUSKESMAS NIP. 197209142005011003
TEGUHAN

Anda mungkin juga menyukai