Anda di halaman 1dari 4

ASUHAN GIZI DIET

BALITA GIZI KURANG


No. Dokumen :
No. Revisi :

SOP Tanggal Terbit :

Halaman : 1/2

PUSKESMAS KAMAL
KABUPATEN Hj. NURHOTIBAH, S.ST., M.MKes
BANGKALAN NIP 19700709.199102.2.001

Pengertian Gizi kurang adalah gangguan pertumbuhan akibat asupan zat


gizi yang kurang dari kebutuhan

Sebagai acuan dalam menyusun diet balita gizi kurang di


Tujuan
klinik Gizi
Surat Keputusan Kepala Puskesmas

Kebijakan Nomer :

Tentang: Asuhan Gizi Diet Balita Gizi Kurang

1. Penuntun Diet Instalasi Gizi Perjan RS Dr. Cipto


Mangunkusumo dan Asosiasi Deitesien Indonesia 2006
Referensi
2. Buku saku asuhan Gizi di Puskesmas kerjasama
Kementerian Kesehatan RI dan WHO Indonesia
ALAT:
1. Alat tulis kantor
2. Timbangan injak
3. Timbangan bayi
4. Meteran / Alat ukur panjang badan / tinggi badan
Alat dan Bahan 5. Food model

BAHAN:
1. Leaflet makan seimbang
2. Buku penuntun diet
3. KMS dan Tabel antropometri WHO 2005
4. Leaflet bahan makanan penukar
Proseduer 1. Petugas Gizi membaca hasil penimbangan berat badan
balita saat berkunjung dan membaca KMS (jika ada)
2. Petugas Gizi menimbang ulang berat badan balita ....
(kg)
3. Petugas Gizi mengukur tinggi badan / panjang badan
balita .... (cm)
4. Petugas Gizi menentukan status gizi balita :
a. Indikator BB/U → Hasil : Gizi baik/kurang/sangat
kurang/lebih
b. Indikator BB/TB/PB → Hasil : Normal/kurus/sangat
kurus
5. Petugas Gizi menjelaskan hasil status gizi balita
ASUHAN GIZI DIET
BALITA GIZI KURANG
No. Dokumen :
No. Revisi :

SOP Tanggal Terbit :


Halaman : 2/2

PUSKESMAS KAMAL
KABUPATEN Hj. NURHOTIBAH, S.ST., M.MKes
BANGKALAN NIP 19700709.199102.2.001

berdasarkan indikator BB/U, BB/TB/PB


6. Petugas Gizi melakukan anamnesa diet meliputi :
a. Pola kebiasaan makan / pantangan
b. Riwayat Penyakit
7. Petugas Gizi menjelaskan hasil anamnesa diet
berdasarkan :
- Hasil perhitungan intake makanan recall
(cukup, kurang, lebih)
- Pola kebiasaan makan pasien (baik, kurang,
tidak baik)
8. Petugas Gizi menghitung kebutuhan zat gizi balita
dalam sehari berdasarkan keadaan pasien dengan
mempertimbangkan gejala klinis.
9. Petugas Gizi mengkonversikan kebutuhan zat gizi
dalam menu sehari sesuai dengan perhitungan
penatalaksanaan balita gizi buruk.
10. Petugas Gizi menjelaskan isi leaflet pada ibu balita :
- Pengertian status gizi kurang pada balita
- Penyebab timbulnya gizi kurang
- Akibat gizi kurang pada balita
11. Petugas Gizi menanyakan kembali apakah orang tua
pasien sudah memahami diet balita gizi kurang
12. Petugas Gizi memberikan PMT pemulihan
13. Evaluasi :
1). Orang tua balita / pengasuh memahami cara
pemberian makanan pada anak gizi kurang
2). Orang tua balita / pengasuh memahami jumlah
dan jenis makanan sehari yang harus diberikan
kepada balita gizi kurang
1. Klinik Gizi
Unit Terkait 2. Klinik MTBS
3. Rawat Inap
Dokumen 1. Rekam Medis
Terkait 2. Buku Register
PENATALAKSANAAN DIET
BALITA GIZI BURUK
No. Dokumen :
No. Revisi :

SOP Tanggal Terbit :

Halaman : 3/3
PUSKESMAS KAMAL
KABUPATEN Hj. NURHOTIBAH, S.ST., M.MKes
BANGKALAN NIP 19700709.199102.2.001

3. Form Status Gizi

165
ASUHAN GIZI DIET
BALITA GIZI KURANG
No. Dokumen :
No. Revisi :

SOP Tanggal Terbit :


Halaman : 2/2

PUSKESMAS KAMAL
KABUPATEN Hj. NURHOTIBAH, S.ST., M.MKes
BANGKALAN NIP 19700709.199102.2.001

Anda mungkin juga menyukai