Anda di halaman 1dari 4

TATA LAKSANA GIZI BURUK PADA BALITA USIA 6-

59 BULAN DI LAYANAN RAWAT JALAN

445/01/SOP/16/PKM
No. Dokumen :
Bout/II/2018
No. Revisi : 01
SOP Tanggal Terbit : 11 Februari 2018
Halaman : 1 dari 2

UPTD
PUSKESMAS OKI KURNIAWAN
BOGOR UTARA

1 PENGERTIAN Rangkaian kegiatan menanggulangi gizi buruk pada Balita


usia 6-59 bulan dengan cara rawat jalan.
2 TUJUAN Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah tata
laksana gizi buruk pada Balita usia 6-59 bulan di Puskesmas
Bogor Utara.
3 KEBIJAKAN Surat Keputusan Kepala Puskesmas Bogor Utara Nomor:
445/90/SK/PKM BOUT/I/2018 tentang upaya pelayanan gizi
Puskesmas Bogor Utara.
4 REFERENSI 1. Buku Pedoman Pelayanan Anak Gizi Buruk, Kementerian
Kesehatan RI Tahun 2014.
2. Buku Petunjuk Pelaksanaan Surveilans Gizi, Kementerian
Kesehatan RI Tahun 2014.
5 PROSEDUR/ 1. Orangtua Balita datang ke Puskesmas, melakukan
LANGKAH 2 pendaftaran untuk mengisi data Balita.
2. Petugas gizi melakukan penimbangan berat badan dan
pengukuran panjang/tinggi badan Balita.
3. Petugas gizi menentukan status gizi Balita dengan tiga
indikator pertumbuhan yaitu: BB/U, TB/U, dan BB/TB.
4. Dokter melakukan anamnesa untuk mencari riwayat
penyakit, pemeriksaan fisik dan mendiagnosa penyakit,
serta menentukan ada atau tidak penyakit penyerta,
tanda klinis atau komplikasi
5. Petugas gizi memberikan konseling tentang: pemberian
informasi kepada ibu/pengasuh tentang hasil penilaian
pertumbuhan Balita, mewawancarai ibu untuk mencari
penyebab kurang gizi, memberikan nasehat sesuai dengan
penyebab kurang gizi, memberikan anjuran pemberian
makan sesuai dengan umur dan kondisi anak.
6. Dokter memberikan obat bila pada saat kunjungan Balita
dalam keadaan sakit
7. Petugas gizi memberikan vitamin A dosis tinggi dengan
dosis sesuai dengan umur pada saat pertamakali
ditemukan
8. Petugas gizi memberikan makanan pemulihan berupa
makanan therapeutic (F100) atau makanan lokal dengan
densitas energi yang sama, Pemberian jenis Makanan
untuk pemulihan gizi disesuaikan masa pemulihan
(rehabilitasi) : Anak gizi buruk dengan tanda klinis
diberikan secara bertahap:
 Fase rehabilitasi awal 150 kkal/kg BB per hari, yang
diberikan 5-7 kali pemberian/hari. Diberikan selama
satu minggu dalam bentuk makanan cair
(Formula 100).
 Fase rehabilitasi lanjutan 200-220 kkal/kg BB
per hari, yang diberikan 5-7 kali pemberian/hari
(Formula 100)
Anak gizi buruk tanpa tanda klinis langsung diberikan
fase rehabilitasi lanjutan 200-220 kkal/kg BB per
hari, yang diberikan 5-7 kali pemberian/hari (Formula
100)
9. Petugas gizi memberikan makanan untuk pemulihan gizi
kepada orangtua Balita gizi buruk pada setiap kunjungan
sesuai kebutuhan hingga kunjungan berikutnya.
10.Petugas melakukan pemantauan berat badan balita dan
kepatuhan mengonsumsi makanan pemulihan gizi.
11.Petugas melakukan rujukan ke rumah sakit apabila pada
kunjungan ketiga tidak naik berat badan dan atau
ditemukan komplikasi medis atau penyakit penyerta.
12.Petugas memantau pertumbuhan Balita gizi buruk di
Posyandu bila telah pulih keadaan gizinya.
6 DIAGRAM ALIR -
7 UNIT TERKAIT 1. Poli/BP KIA
2. Poli/BP Anak
8 DOKUMEN 1. Register Konsultasi Gizi
TERKAIT 2. Register Balita Gizi Buruk

2/2
9. REKAMAN HISTORIS PERUBAHAN
No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan
1 Format SOP Format SOP Permenpan No.35 tahun 11 Februari 2018
2013 menjadi Format SOP sesuai
Pedoman Akreditasi tahun 2017
2 Nama kepala dr.Deasy Triwahyuni menjadi dr. H. 11 Februari 2018
puskesmas Oki Kurniawan, M.Kes

2/2
2/2

Anda mungkin juga menyukai