Anda di halaman 1dari 2

Pemantauan Balita Gizi Kurang

No.Dokumen : /SOP.UKM/I/2023
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 10 Januari 2023
Halaman : 1/1
Kepala UPTD Puskesmas Namohalu
Esiwa
UPTD PUSKESMAS
NAMOHALU ESIWA
ERNIWATI TELAUMBANUA
NIP. 19710707 199203 2 005
1. Pengertian Gizi kurang adalah suatu keadaan dimana kebutuhan nutrisi pada tubuh
tidak terpenuhi dalam jangka waktu tertentu sehingga tubuh akan
memecah cadangan makanan yang berada dibawah lapis lemak dan
lapis organ tubuh, dengan tidak adanya kenaikan berat badan secara
terus menerus atau mengalami penurunan berat badan sebanyak dua
kali berturut turut. Dilihat berdasarkan PMK no.2 tahun 2020 tentang
standart Antropometri anak yaitu berdasarkan BB/PB atau BB/TB <- 2
SD.
2. Tujuan Mencegah memburuknya keadaan gizi, sebagai upaya meningkatkan
keadaan gizi dan mempertahankan keadaan gizi yang baik.
3. Kebijakan
4. Referensi a. PMK no.2 tahun 2020 tentang standart Antropometri
b. Buku pedoman kerja bagi tenaga pelaksana gizi (TPG) puskesmas,
Dinas kesehatan provinsi 2010
c. Buku petunjuk tatalaksana surveilans gizi, Kemenkes RI 2015
5. Langkah- 1. Petugas melakukan pemantauan pertumbuhan balita/PSG
Langkah
2. Petugas melakukan penimbangan berat badan pasien/sasaran (bayi,
anak balita gizi kurang)
3. Petugas melakukan konseling dan penyuluhan terhadap
sasaran/keluarga sasaran sesuai kebutuhan dan masalah yang di
hadapi
4. Memberikan edukasi gizi kepada balita gizi kurang atau keluarga
5. Petugas melakukan pencatatan hasil kegiatan yang telah
dilaksanakan
6. Bagan Alir
7. Hal-hal Wawancara terhadap pasien/sasaran (identitas pribadi dan anggota
yang perlu keluarga), masalah yang sedang di hadapi yang mau dikonsulkan.
diperhatikan
8. Unit terkait a. Tenaga pelaksana gizi (TPG)
b. Dokter
c. Bidan Desa
d. Petugas Promkes

9. Dokumen Foto dan dokumentasi kegiatan


terkait
10. Rekaman
Historis
Perubahan

No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai


diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai