PENATALAKSANAAN GIZI BURUK

No. : 440/000/SOP-UKM/
Dokumen 35.07.103.105/2019
No. Revisi : 01
SOP
Tanggal
:
Terbit
Halaman :
UPT PUSKESMAS dr. Firmina Trirahayu J
SUMBERPUCUNG NIP.196211241989032004

1. Pengertian Kegiatan penatalaksanaan gizi buruk adalah kegiatan program gizi

untuk melacak, mendata balita balita gizi buruk dengan status gizi
BB/TB < -3 SD atau sangat kurus dan untuk selanjutnya dilakukan
penanganan

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melacak

balita gizi buruk agar bisa segera ditangani dengan baik
sehingga status gizinya bisa menjadi normal kembali

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Unit Pelaksana Teknis Puskesmas

Sumberpucung
Nomor : 440/056/KEP/35.07.103.105/2019
Tentang PENGELOLAAN DAN PELAKSANAAN UKM PUSKESMAS
SUMBERPUCUNG
4. Referensi Pedoman Proses Asuhan Gizi Puskesmas.Kemenkes RI 2018

5. Prosedur/ 1. Pelaksana Gizi mendapat laporan data balita gizi buruk hasil
Langkah-Langkah penimbangan dari Bidan desa
2. Pelaksana Gizi Puskesmas melacak/investigasi kasus Balita gizi
buruk untuk menentukan penyebab dan besarnya masalah.
3. Pelaksana Gizi mengolah dan menganalisa data hasil pelacakan,
balita mana yang gizi buruk atau status gizinya sangat kurus
4. Pelaksana Gizi menentukan intervensi yang akan dilakukan
kepada balita gizi buruk yang ditemukan (jika memerlukan
penanganan khusus maka koordinasi dengan tenaga medis, jika
tidak perlu penanganan khusus maka dipantau oleh Pelaksana
Gizi)
5. Pelaksana Gizi membuat laporan hasil kegiatan pelacakan dan
penanganan
6. Pelaksana Gizi Puskesmas melaporkan kasus Balita gizi buruk
 hasil pelacakan dan penanganan kepada Kepala Puskesmas
7. Pelaksana Gizi Puskesmas melaporkan kasus Balita gizi buruk
hasil pelacakan dan penanganan kepada Kasi bina gizi Dinas
Kesehatan
8. Pelaksana Gizi mendokumentasikan

1. Diagram Alir
(jika dibutuhkan)
2. Unit Terkait Gizi, Bidan Desa, KIA
3. Dokumen Terkait 1. Kerangka Acuan Gizi Buruk mendapat Perawatan
(jika ada) 2. Formulir Pelacakan Gizi buruk

4. Rekaman Historis Perubahan

Tgl.mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
diberlakukan
1 Kebijakan Penomoran SK terkait adanya regulasi baru 15 Maret 2019
2 Referensi Perubahan referensi 15 Maret 2019

2/2