Anda di halaman 1dari 3

PENGUKURAN TINGGI BADAN

No. : 440/000/SOP-UKM/
Dokumen 35.07.103.105/2019
No. Revisi : 01
SOP
Tanggal
:
Terbit
Halaman :
UPT PUSKESMAS drg. Rahmawati Daha
SUMBERPUCUNG NIP.197904252009032006

1. Pengertian Mengukur panjang tubuh balita dari ujung kepala sampai ujung tumit
untuk usia ≥ 2 tahun. Alat pengukur tinggi badan yang digunakan adalah
MICROTOISE dengan kapasitas ukur 2 meter dan ketelitian 0,1 cm.
2. Tujuan Mendapatkan data tinggi badan balita sehingga dapat diketahui
status gizi balita tersebut.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Unit Pelaksana Teknis Puskesmas
Sumberpucung
Nomor : 440/014/KEP/35.07.103.105/2022
Tentang PENGELOLAAN DAN PELAKSANAAN UKM PUSKESMAS
SUMBERPUCUNG
4. Referensi “Standar Antropometri Anak”, Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor : 2 Tahun 2020
5. Prosedur/ PERSIAPAN (CARA MEMASANG MICROTOISE) :
Langkah-Langkah a. 1 Gantungkan bandul benang untuk membantu memasang
. microtoise di dinding agar tegak lurus.
b. 2 Letakan alat pengukur di lantai yang datar tidak jauh dari
. bandul tersebut dan menempel pada dinding. Dinding jangan
ada lekukan atau tonjolan (harus rata).
c. 3 Tarik papan penggeser tegak lurus keatas, sejajar benang
. berbandul yang tergantung, tarik sampai angka pada jendela
baca menunjukkan angka 0 (NOL),beri tanda dgn lakban.
Kemudian dipaku/direkat dengan lakban bagian atas
microtoise.
d. 4 Untuk menghindari terjadi perubahan posisi pita, beri lagi
. perekat pada posisi sekitar 10 cm dari bagian atas microtoise.
PROSEDUR PENGUKURAN TINGGI BADAN :
a. Minta pasien atau klien untuk melepaskan alas kaki
(sandal/sepatu), topi (penutup kepala) balita.

b. Pastikan alat geser berada diposisi atas.


c. Pasien / klien diminta berdiri tegak, persis di bawah alat geser.
d. Posisi kepala dan bahu bagian belakang, lengan, pantat dan tumit
menempel pada dinding tempat microtoise di pasang.
e. Pandangan lurus ke depan,dan tangan dalam posisi tergantung
bebas.
f. Gerakan alat geser sampai menyentuh bagian atas kepala. Pastikan
alat geser berada tepat di tengah kepala. Dalam keadaan ini bagian
belakang alat geser harus tetap menempel pada dinding.
g. Baca angka tinggi badan pada jendela baca kearah angka yang
lebih besar (kebawah ) Pembacaan dilakukan tepat di depan angka
(skala) pada garis merah, sejajar dengan mata petugas.
h. Apabila pengukur lebih rendah dari yang diukur, pengukur harus
berdiri di atas bangku agar hasil pembacaannya benar.
i. Pencatatan dilakukan dengan ketelitian sampai satu angka
dibelakang koma (0,1cm).

Keterangan :
a. Keterbatasan microtoise adalah memerlukan tempat dengan
permukaan lantai dan dinding yang rata, serta tegak lurus tanpa
tonjolan atau lengkungan di dinding.
b. Bila tidak ditemukan dinding yang rata dan tegak lurus setinggi 2
meter, cari tiang atau papan yang dapat digunakan untuk
menempelkan microtoise.

6. Diagram Alir
(jika dibutuhkan)
7. Unit Terkait Gizi, Dokter, Bidan , Perawat.
8. Dokumen Terkait
(jika ada)

9. Rekaman Historis Perubahan

Tgl.mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
diberlakukan
1
2

2/2
2/2

Anda mungkin juga menyukai