PENGUKURAN TINGGI BADAN

DENGAN MIC ROTOISE

Nomor :
Terbit ke :
Kabupaten SOP No.Revisi : UPT Puskesmas
Karimun Tgl.Diberlaku : Durai
Halaman : 1 / …..

Ttd,
Ditetapkan Kepala UPT MAIMUN, S. Kep
Puskesmas Durai NIP. 19700507 199003 1 003

A.Pengertian Mengukur tinggi badan dengan microtoise adalah suatu kegiatan mengukur
tinggi badan anak, dewasa dengan menggunakan microtoise.
B. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk :
a. Memantau pertumbuhan anak secara langsung
b. Menentukan apakah tercapai tingkat pertumbuhan (berat badan) yang
baik
C. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmaas Durai tentang Pengukuran Tinggi
Badan dengan Microtoise
Nomor:…
D. Referensi 1. Buku pedoman kerja bagi Tenaga Pelaksana Gizi (TPG) Puskesmas
2. Buku Pedoman Pemantauan Status Gizi, Depkes 2007
3. Modul Pelatihan penilaian pertumbuhan anak Direktorat Jenderal Bina
Gizi dan KIA Kemenkes RI 2011
4. Standar Pemantauan Pertumbuhan Balita Depkes RI 2005
5. Buku Panduan Kader Posyandu, KEMENKES, RI. Tahun 2013
E. Langkah - 1. Pelaksana menyiapkan microtoise
langkah
2. Pelaksana meletakan microtoise di lantai yang rata dan lurus
3. Pelaksana memastikan angka pada alat menunjukan angka NOL
4. Pelaksana memastikan pasien sudah melepas sepatu/alas kaki dan
asesoris dikepala
5. Pelaksana mengukur tinggi pasien badan dalam posisi tegak lurus
dibawah micritoise membelakangi dinding
6. Pelaksana mengatur posisi kepala anak berada dibawah alat geser
microtoise dengan pandangan lurus ke depan
7. Pelaksana mengatur posisi pasien berdiri tegak lurus,bagian belakang
kepala, punggung, bokong, betis, tumit menempel ke dinding
8. Pelaksana menarik kepala micritoise samapi ke puncak kepala pasien
9. Pelaksana membaca angka pada jendela baca dari arah depan dan mata
pembaca harus sejajar degan garis merah
10. Pelaksana membaca angka berada pada garis merah dari angka kecil
kerah angka besar
11. Pelaksana mencatat hasil pengukuran tinggi badan di buku pencatatan

F. Hal – hal a. Keadaan microtoise

yang perlu b. Tempat meletakan microtoise
diperhatikan
G. Unit Terkait Poli KIA
 Poli MTBS
Poli Imunisasi
H. Rekaman
Historis
Perubahan