Anda di halaman 1dari 3

MENGUKURAN PANJANG

BADAN DAN TINGGI BADAN


BAYI DAN BALITA
No. Dokumen : ........./ Pusk-Adu/
SPO /........ /2017
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 2017

Halaman :1/2

PUSKESMAS
Gugut Budi Sumarno, SKM
ANDOOLO NIP. 19750827 200101 1 001
UTAMA

1.Pengertian Pengukuran panjang badan bayi adalah serangkaian kegiatan


kegiatan mengukur panjang badan bayi dengan menggunakan alat
ukur panjang badan /untuk mendapatkan data panjang badan bayi

Mengukur tinggi badan adalah kegiatan yang dilakukan untuk


menentukan tinggi badan anak menggunakan microtoise

2.Tujuan Agar didapatkan hasil yang tepat dan akurat dalam memberikan
pelayanan pengukuran panjang badan pasien

Untuk mengetahui pertumbuhan dan status gizi balita 0 – 59 bulan

3.Kebijakan Keputusan Menteri kesehatan Republik Indonesia Nomer :


1995/MENKES/SK/SK?XII/2010 Tentang Standar
Antropomemetri Penilaian Status Gizi Anak.Kementerian
Kesehatan RI Direktoral Jenderal Bina Gizi Dan Kesehatan Ibu
dan Anak Direktoral Bina Gizi 2011

4.Referensi Program Perbaikan Gizi Masyarakat propinsi Sulawesi tenggara


2007.
Pedoman Umum Pengelola Posyandu Jakarta Depkes RI 2006
5. Prosedur 1. Pengukuran dengan alat ukur panjang badan
 Petugas meletakkan alat ukur panjang badan bayi di tempat
yang terang dan datar
 Petugas memintah pasien membuka atau melepaskan
sepatu,sandal atau benda-benda lainnya yang dapat
mempengaruhi pengukuran panjang badan.
 Petugas membaringkan bayi diatas alat ukur panjang badan
dan meminta ibu bayi untuk memengang kepala bayi
menghadap lurus keatas
 Petugas meluruskan kaki bayi dengan memengang lutut
bayi
 Petugas mengeser indicator pengukur tepat menempel pada
telapak kaki bayi
 Petugas membaca angka yang ditunjuk oleh meteran pada
telapak kaki bayi
 petugas mencatat hasil pengukuran panjang badan pada
kartu
2. pengukuran dengan alat ukur tinggi badan ( microtoise )
 jelaskan secara singkat tujuan penggukuran pada orang tua
 sebelum di ukur pastikan sepatu,kaos kaki dan hiasan
rambut anak sudah di lepas
 letakkan microtoise di lantai yang rata dan menempel pada
dinding yang rata dengan posisi tegah lurus
 Tarik pita meteran tegak lurus keatas sampai angka pada
jendela baca menunjukkan angka nol
 Paku /tempelkan ujung pita meteran di dinding
 Geser kepala microtois ke atas
 Tarik meteran sampai menempel rapat pada papan
menempelnya kepala dan pastikan meteran menunjukkan
angka nol dengan mengatur skrop yang ada di bagian kaki
balita
 Geser kembali papan meteran pada tempatnya
 Pastikan anak tegak lurus di bawa microtois membelakangi
dinding
 Posisikan kepala anak berada di bawa alat geser
microtois ,pandangan lurus kedepan
 Posisikan anak tegak bebas ,bagian belakang
kepala,punggung pantat ,betis , dan tumit menempel ke
dinding
 Posisikan kedua lutut dan tumit rapat
 Pastikan posisi kepala sudah benar dengan mengecek garis
Frankfort
 Pengukur utama memengang dagu dan kepala
microtoise ,sedangkan asisten pengukur membantu
menekan perut anak 9 fiksasi 0 dan pengelangan kaki agar
menempel pada dinding
 Tarik kepala microtoise sampai puncak kepala anak
 Baca angka pada jendela baca dari arah depan, mata
pembaca harus sejajar dengan garis merah
 Angka yang dibaca adalah yang berada di garis merah dari
angka terkecil kea rah angka besar
 Catat hasil pengukuran tinggi badan
6.Bagan Alir
7.Unit Terkait Kader posyandu
Bidan desa

Anda mungkin juga menyukai