PELAYANAN IVA

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
drg. SUNU SETYOWATI
UPT PUSKESMAS
NIP. 19640525 199303 2
GEGER 006
Pelayanan IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat)
merupakan metode sederhana yang dilakukan oleh petugas
1. Pengertian
ksehatan untuk deteksi dini kanker leher rahim dengan
menggunakan asam asetat.
Deteksi dini menggunakan metode IVA bertujuan
mengidentifikasi mereka yang mengalami lesi pra kanker
2. Tujuan
sehingga dapat memeproleh terapi segera untuk memutus
perjalanan hidup lesi pra kanker sebelum menjadi kanker
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 445/066/SK/402,102,22/2016
Tentang Pelayanan Klinis Puskesmas Geger
Buku Acuan Pencegahan Kanker Payudara dan Kanker
Leher Rahim diterbikan oleh kementerian Kesehatan RI
4. Referensi
Direktorat Jenderal PP & PL. Direktoral Pengendalian
Penyakit Tidak Menular. 2015
5. Alat dan bahan 1. Kartu BPJS/SKTM
2. Form rujukan
6. Prosedur 1. Petugas mempersilahkan masuk klien ke ruang KIA
2. Petugas mempersilahkan klien duduk
3. Petugas melakukan pengkajian: identitas, keluhan
utama, riwayat kebidanan, riwayat kesehatan umum
4. Petugas menjelaskan prosedur dan alasan tindakan yang
dilakukan
5. Petugas meminta kesediaan klien untuk dilakukan
pemeriksaan (persetujuan tindakan medis)
6. Petugas meminta ibu untuk membersihkan alat kelamin
tanpa sabun
7. Petugas menyiapkan alat, cuci pakai alat pelindung diri
8. Petugas mempersilahkan klien ke tempat pemeriksaan
9. Petugas mengatur posisi ibu
10. Petugas mengatur arah sinar lampu
11. Petugas memakai sarung tangan
12. Petugas memasang spekulum sampai terlihat servix
13. Petugas menilai kondisi servix, bila terdapat banyak
sekret bersihkan dengan kapas air DTT
14. Petugas melakukan pengolesan dengan larutan asam
astetat 5%
15. Petugas menunggu beberapa saat dan nilai perubahan
pada servix apakah warna servix berubah pucat atau
tampak bercak putih pada servix
 16. Selanjutnya bersihkan dengan menyemprotkan
aquades atau air DTT dan diusap dengan kapas DTT
17. Lepaskan spekulum
18. Ibu dipersilahkan kembali duduk
19. Bereskan alat daan proses PI, cuci tangan
20. Menjelaskan hasil pemeriksaan dan tindakan
selanjutnya bila diperlukan
21. Memberikan terapi bila diperlukan
22. Mencatat seluruh hasil pengkajian dan asuhan
kebidanan yang telah diberikan kepada klien sesuai
dengan standar yang berlaku
23. Melakukan rujukan bila ditemukan kelainan
7. Bagan Alir
Pasien Pengkajian Jelaskan
Pasien dipersilahkan
dipersilahkan identitas Prosedur
masuk ruang
masuk ruang KIA KIA pasien tindakan

Persilahkan Minta ibu Persetujuan

ibu ke tempat Siapkan
bersihkan tindakan
pemeriksaan alat
alat kelamin medis

Posisikan Ibu
Atur Pakai sarung Pasang
Pencahayaan tangan DTT spekulum

Nilai Pengolesan
Semprotkan Nilai kondisi
perubahan serviks dengan
Aquades serviks
warna serviks asam asetat

Lepaskan Mempersilahkan Bereskan Jelaskan hasil

speculum ibu duduk alat pemeriksaan

Lakukan
Catat hasil
rujukan bila Berikan terapi
pengkajian
diperlukan

8. Hal-hal yang perlu

-
diperhatikan
9. Unit Terkait Poli KIA
1. Surat rujukan
10. Dokumen 2. Rejam Medis
Terkait 3. Buku register rujukan
11. Rekaman
Historis Tanggal Mulai
No Yang Diubah Isi Perubahan
Perubahan Diberlakukan
 PEMERINTAH KABUPATEN MADIUN
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS GEGER
Jln. Raya Ponorogo N0. 48 Telp. (0351) 367 158
MADIUN 63171

Daftar Tilik Kesesuaian Prosedur

SOP PELAYANAN IVA

Sesuai Dengan Keterangan

No Tahapan kegiatan / langkah Prosedur

Ya Tidak

1. Klien dipersilahkan masuk ke ruang

KIA
2. Klien dipersilahkan duduk

3. Bidan melakukan pengkajian :

identitas, keluhan utama, riwayat
kebidanan, riwayat kesehatan umum
4. Bidan menjelaskan prosedur dan
alasan tindakan yang dilakukan
5. Meminta kesediaan klien untuk
dilakukan pemeriksaan (persetujuan
tindakan medis)
6. Meminta ibu untuk membersihkan
alat kelamin tanpa sabun
7. Menyiapkan alat, cuci pakai alat
pelindung diri
8. Ibu dipersilahkan ke tempat
pemeriksaan
9. Mengatur posisi ibu

10. Mengatur arah sinar lampu

11. Pakai sarung tangan

12. Memasang spekulum sampai terlihat

servix
13. Menilai kondisi servix, bila terdapat
banyak sekret bersihkan dengan
kapas air DTT
14. Lakukan pengolesan dengan larutan
asam astetat 5%
15. Tunggu beberapa saat dan nilai
perubahan pada servix apakah warna
servix berubah pucat atau tampak
 bercak putih pada servix
16. Selanjutnya bersihkan dengan
menyemprotkan aquades atau air
DTT dan diusap dengan kapas DTT
17. Lepaskan spekulum

18. Ibu dipersilahkan kembali duduk

19. Bereskan alat daan proses PI, cuci

tangan
20. Menjelaskan hasil pemeriksaan dan
tindakan selanjutnya bila diperlukan
21. Memberikan terapi bila diperlukan

22. Mencatat seluruh hasil pengkajian

dan asuhan kebidanan yang telah
diberikan kepada klien sesuai dengan
standar yang berlaku
23. Melakukan rujukan bila ditemukan
kelainan