Anda di halaman 1dari 2

KEGIATAN PENANGANAN BALITA STATUS

GIZI KURANG/BURUK (PEMBERIAN PMT)


No Dokumen :
No Revisi :
SOP Tgl Terbit :
Halaman :

PUSKESMAS Salbani
PERAWATAN NIP : 19700505199503 1 002

MOROKAY

1. Pengertian PMT (Pemberian Makanan Tambahan) Pemulihan adalah


makanan tambahan yang diberikan kepada bayi/balita gizi
kurang dan gizi buruk yang penatalaksanaannya dilakukan di
tingkat Puskesmas dan Posyandu

2. Tujuan Sebagai kewajiban petugas dalam melaksanakan kegiatan PMT


pemulihan balita BGM

3. Kebijakan

4. Referensi Pedoman Penyelenggaraan PMT Penyuluhan bagi Balita Gizi


Kurang dan Ibu Hamil KEK. Ditjen Bina Gizi dan Kesehatan
Ibu Anak Kementrian Kesehatan RI 2012

5. Prosedur/Langkah-Langkah 1. Tahap persiapan :


a. Melaksanakan sosialisasi PMT pemulihan kepada
tenaga Puskesmas dan kader Posyandu
b. Petugas gizi bersama dengan Kepala Puskesmas,
bendahara, bidan dan petugas terkait melakukan
koordinasi pelaksanaan PMT untuk menentukan waktu,
jenis PMT pemulihan dan teknis pelaksanaan PMT
pemulihan
c. Menentukan data sasaran berdasarkan rekapitulasi
laporan bulanan posyandu
d. Melakukan koordinasi dan validasi status gizi calon
penerima PMT
e. Merencanakan menu PMT untuk balita 2 sd 5 tahun
( MPASI lokal).
f. Mempersiapkan bahan PMT

2. Tahap pelaksanaan :
a. PMT diberikan dalam waktu 90 hari dan diditribusikan
kepada sasaran dalam 3 tahap yang dilakukan setiap 30
hari sekali
b. Balita yang hadir pada hari pertama distribusi PMT,
diberikan perlakuan sebagai berikut : - Bayi/ balita
diukur berat badan dan tinggi badan - Bayi/ balita
diberikan penyuluhan kesehatan - Bayi/ balita
mendapat PMT untuk dibawa pulang dan diolah ibu
bayi/ balita dirumah masing- masing.
c. Petugas dan kader melakukan pemantauan /pengukuran
berat badan dan tinggi badan setelah 30 hari, 60 hari
dan 90 hari setelah dilakukan pemberian PMT

6. Diagram alir

7. Unit Terkait Kader Desa

No Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulai


8. Rekaman Historis diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai