4.Kebijakan Semua Balita 0 – 59 bulan harus diukur tinggi badan dan panjang badan minimal
dua kali setahun di posyandu pada bulan pebruari dan Agustus yang
dilaksanakan oleh kader dan atau petugas kesehatan dengan menggunakan alat
ukur panjang badan untuk usia 0-24 bulan dan tinggi badan (microtoise) untuk
usia 25-59 bulan.
6. Langkah-langkah/ 1. Pengukuran dengan alat ukur panjang badan
Prosedur 1. Siapkan alat ukur panjang badan pada tempat yang datar untuk
membaringkan anak.
2. Jelaskan secara singkat tujuan pengukuran pada orang tua
3. Sebelum diukur,pastikan sepatu,kaus kaki dan hiasan rambut anak
sudah dilepas.
4. Letakan anak berbaring terlentang pada atau disamping alat tersebut.
5. Tempelkan kepala anak pada bagian yang tetap
6. Pastikan posisi pengukur disebelah kanan bayi
7. Tekan lutut bayi dengan tangan kiri dan dengan menggunakan tangan
kanan tekan batas kaki ke telapak kaki bayi
8. Baca angka ditepi luar pengukur
9. Catat hasil pengukuran panjang badan
10. Bila anak 0-24 bulan diukur berdiri,maka hasil pengukuran di
tambahkan toleransi sebesar 0,7cm.
2. Pengukuran dengan alat ukur tinggi badan(MICROTOISE)
1. Jelaskan secara singkat tujuan pengukuran pada orang tua
2. Sebelum diukur,pastikan sepatu,kaus kaki dan hiasan rambut anak
sudah dilepas.
3. Letakan Microtoise di lantai yang rata dan menempel pada dinding
yang rata dengan posisi tegak lurus
4. Tarik pita meteran tegak lurus keatas sampai angka pada jrndela
menunjukan angka nol.
5. Paku/tempelkan ujung pita meteran pada dinding.
7. Bagan Alur