Anda di halaman 1dari 2

PENGUKURAN TINGGI BADAN

PADA BAYI
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal terbit : 03 Januari
2023
Halaman :1-3
Kepala Puskesmas
PUSKESMAS
SUKAINDAH
Karmo, S.Kep
Mengukur tinggi badan adalah kegiatan yang dilakukan untuk
menentukan tinggi badan anak menggunakan microtoise. Mengukur
1. Pengertian panjang badan adalah kegiatan yang dilakukan untuk menentukan
panjang badan anak menggunakan alat ukur panjang badan.

Mengetahui pertumbuhan dan status gizi balita 0- 59bulan


2. Tujuan

SK Kepala Puskesmas No.…Tahun …. Tentang Jenis-Jenis


3. Kebijakan Pelayanan yang disediakan di Puskesmas

1. Modul pelatihan Penilaian Pertumbuhan Anak; Kerjasama


Depkes RI dengan WHO
4. Referensi
2. Buku Pedoman Pemantauan Pertumbuhan Balita, Depkes RI
Buku Juknis Antropometri, Kemenkse 2010
5. Prosedur/ A. Alat dan bahan;
Langkah-
langkah 1. Alat pengukur tinggi badan (Microtoise)
2. Alat pengukur panjang badan
B. Cara Pengukuran dengan alat ukur panjang badan
1. Menyiapkan alat ukur panjang badan pada tempat yang datar
untuk membaringkan anak.

2. Menjelaskan secara singkat tujuan pengukuran pada orangtua

3. Sebelum diukur, memastikan kaus kaiki dan hiasan rambu


anak sudah dilepas

4. Meletakkan anak berbaring terlentang pada atau disamping

alat tersebut
5. Menempelkan kepala anak pada bagian yang tetap
6. Memastikan posisi pengukuran disebelah kanan bayi
7. Menekan lutut bayi dengan tangan kiri dengan menggunakan
tangan kanan, tekan batas kaki ke telapak kaki bayi

8. Membaca angak di tepi luar pengukur


9. Mencatat hasil pengukuran panjang badan
10. Bila anak 0-24 bulan di ukur berdiri, maka hasil pengukuran
ditambahkan toleransi sebesar 0,7 cm

B. Pengukuran dengan alat ukur tinggi badan (Microtoise)


1. Menjelaskan secara singkat tujuan pengukuran pada orangtua
Sebelum diukur, memastikan kaus kaiki dan hiasan rambut
anak sudah dilepas
2. Meletakkan microtoise di lantai yang rata dan menempel pada
dinding yang rata dengan posisi tegak lurus.
3. Menarik pita meteran tegak lurus ke atas sampai angka pada
jendela baca menunjukkan angka nol
4. Memaku/tempelkan ujung pita pada dinding
5. Menggeser kepala micotoise ke atas
6. Menarik meteran (microtoise) sam[ai menempel rapat pada papan
tempat menempelnya kepala dan pastikan menunjuk angka nol
dengan mengatur skrup skala yang ada pada tempatnya.
7. Menggeser kembali papan meteran pada tempatnya
8. Memposisikan anak berdiri tegak lurus dibawah microtoise
membelakangi dinding
9. Memposisikan kepala anak berada di bawah alat geser microtoise,
pandangan lurus ke depan
10. Memposisikan anak tegak bebas, bagian kepala, punggung,
pantat, betis dan tumit menempel di dinding
11. Untuk anak obesitas, posisi ini sulit dilakukan, untuk itu cukup
tulang belakang dan pinggang dalam keadaan seimbang (tidak
membungkuk ataupun tengadah)
12. Memposisikan kedua lutut dan tumit rapat
13. Memastikan posisi kepala sudah benar dengan mengecek garis
Frankfort
14. Pengukur utama memegang dagu dan kepala microtoise
sedangkan asisten pengukur membantu menekan perut anak
(fiksasi) dan pergelangan menempel pada dinding
15. Menari kepala microtoise sampai puncak kepala anak
16. Membaca angka adalah yang berada di garis merah dar angka
terkecil ke arah angka terbesar.
17. Angka yang dibaca adalah yang berada di garis merah dar angka
terkecil ke angka besar
18. Mencatat hasil pengukuran tinggi badan

1. Ruang Kesehatan Anak


6. Unit terkait
2. KIA

Rekam medis
7. Dokumen
terkait

8. Rekaman
No Yang di ubah Isi perubahan Tanggalmulai di
historis
berlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai