Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN PATI

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS JAKENAN
Jln. Jakenan – Jaken Km. 01 Kode Pos : 59182
Telp. (0295) 4749004 email : pkmjakenan@gmail.com

NOTULEN PERTEMUAN PELAKSANAAN KELAS IBU BALITA UMUR 2 – 5 TAHUN

DI DESA BUNGASREJO HARI SELASA TANGGAL 9 AGUSTUS 2022

Judul Rapat : Pertemuan Pelaksanaan Kelas Ibu Balita Umur 2 -5 Tahun


Hari / Tanggal : Selasa, 9 Agustus 2022
Tempat : Di Balaidesa Bungasrejo
Penyelenggara : Puskesmas Jakenan
Pimpinan Rapat : Koordinator Unit Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
Notulis : Dewi Suryaningtias.
Peserta Rapat : 1. Bidan Narasumber 1 orang
2. Ibu dan Balita 10 orang
3. Notulen 1 orang

Acara / Agenda : 1. Pelaksanaan Pertemuan Kelas Ibu Balita


2. Tanya Jawab
3. Penyampaian informasi waktu dan
tempat pelaksanaan kegiatan selanjutnya

Susunan Acara : 1. Pembukaan


2. Penyampaian Materi oleh Narasumber
3. Diskusi dan Tanya Jawab
4. Kesimpulan
5. Penutup

PROSES :
 Pembukaan Narasumber
Pertama – tama, dibuka oleh Narasumber. Untuk mengawali acara, bersama-sama
dengan bacaan Basmallah.
Kegiatan dilaksanakan pagi hari, mulai jam 09.00 - 10.00 WIB.  

 Materi “TUMBANG ANAK” oleh : DWI SRI SUSILONINGSIH S.Tr keb


 Tahapan perkembangan anak pada usia 3-4 tahun mencakup :
1. Dapat berdiri dengan satu kaki sampai dengan dua detik
2. Mulai dapat melompat
3. Bisa mengendarai sepeda roda tiga
4. Menumpuk kubus hingga delapan buah
5. Mengenal 2-4 warna
6. Dapat menyebutkan umur, nama, dan tempat
7. Mengerti arti kata yang menunjukkan posisi, seperti di atas, di bawah, dan
di depan
8. Dapat mengenakan sepatu, celana panjang, dan kemeja secara mandiri
9. Bermain, bersama teman, dan mulai mengikuti aturan permainan

 Tahapan perkembangan anak pada usia 4-5 tahun mencakup :

1. Berdiri dengan satu kaki selama 6 detik

2. Melompat – lompat dengan satu kaki

3. Menggambar berbagai objek, seperti tanda silang, lingkarang, dan orang


dengan tiga bagian tubuh

4. Apabila bermain boneka, dapat mengancing baju boneka

5. Menyebut namanya sendiri dengan lengkap tanpa dibantu

6. Senang menyebut kata – kata baru

7. Senang bertanya

8. Menjawab pertanyaan dengan kata yang benar

9. Dapat membandingkan benda berdasarkan ukuran dan bentuknya

10. Menggosok giginya sendiri tanpa dibantu

11. Tidak rewel saat ditinggal ibunya

 Contoh stimulus yang dapat diberikan pada anak berusia 3-4 tahun adalah :

1. Menirukan gerakan binatang yang sedang berjalan, seperti anjing berjalan


dengan kedua kaki dan tangan (kemampuan gerak kasar)
2. Mengajarkan untuk menggambar dengan cat memakai jari-jarinya di se-
lembar kertas besar (kemampuan gerak halus)
3. Membuat agar anak mau bercerita tentang dirinya, hobinya, atau menge-
nai Anda sampai selesai (kemampuan bicara dan bahasa)
4. Mengajarkan anak makan menggunakan sendok dan garpu dengan baik
(kemampuan bersosialisasi dan kemandirian)

 Contoh stimulus yang dapat diberikan pada anak berusia 4-5 tahun adalah :

1. Mengajari anak dan teman- temannya untuk bermain engklek dengan


menggambar kotak – kotak permainan di lantai sebelumnya (kemampuan
gerak kasar)

5. Jika anak sudah bisa memakai gunting tumpul, ajarkan cara menggunting
kertas yang sudah dilipat – lipat, membuat suatu bentuk seperti rumbai –
rumbai, orang, binatang, dan mobil (kemampuan gerak halus)
6. Sering – sering mengajak anak ke perpustakaan atau taman bacaan anak,
serta meminjamkan buku bacaan yang menarik perhatian dan bacakan
cerita untuk anak (kemampuan bicara dan bahasa)
7. Mengajak anak membuat album foto keluarga dengan menempel foto –
foto anggota keluarga dan menuliskan nama setiap orang di bawah foto
(kemampuan bersosialisasi dan kemandirian)

 Materi “GIZI SEIMBANG”


 Merupakan kombinasi dari berbagai bahan berikut :
1. Karbohidrat : Seperti nasi, roti, sereal, kentang, atau mi.
Kenalkan beragam karbohidrat secara bergantian. Selain sebagai menu utama,
karbohidrat bisa diolah sebagai makanan selingan atau bekal sekolah seperti puding
roti atau donat kentang yang lezat.
2. Buah dan sayur : Seperti pisang, pepaya, jeruk, tomat, dan wortel.
Jenis sayuran beragam mengandung zat gizi berbeda. Berikan setiap hari baik dalam
bentuk segar atau diolah menjadi jus.
3. Susu dan produk olahannya : Seperti susu pertumbuhan, keju dan yoghurt.
Pastikan balita Ibu mendapatkan asupan kalsium yang cukup dari konsumsi susunya.
4. Protein : Seperti ikan, susu, daging, telur, kacang-kacangan.
Tunda pemberiannya bila timbul alergi atau ganti dengan sumber protein lain. Untuk
vegetarian, gabungkan konsumsi susu dengan minuman berkadar vitamin C tinggi
untuk membantu penyerapan zat besi.
5. Lemak : Seperti yang terdapat dalam minyak, santan, mentega, roti, dan kue juga
mengandung omega 3 dan 6 yang penting untuk perkembangan otak. 
Pastikan si Kecil mendapatkan kadar lemak esensial dan gula yang cukup bagi
pertumbuhannya. Namun perlu diperhatikan bahwa lemak dan gula tidak digunakan
sebagai pengganti jenis makanan lainnya (seperti karbohidrat).

 Beberapa makanan perlu perhatian ekstra untuk dihindari, diantaranya :


1. Makanan yang terlalu berminyak, junk food, dan makanan berpengawet sebaiknya
dihindari. Gunakan bahan makanan segar untuk menu makan keluarga terutama
untuk si Kecil.
2. Penggunaan garam bila diperlukan sebaiknya digunakan dalam jumlah sedikit. Pilih
garam beriodium yang baik untuk kesehatan. Bila membeli makanan dalam kemasan,
perhatikan juga kandungan garamnya.
3. Aneka jajanan di pinggir jalan yang tidak terjamin kebersihan dan kandungan gizinya.
Ibu bisa membuat sendiri 'jajanan' untuk balita Ibu hingga ia tidak tergiur untuk jajan.
4. Telur dan kerang, karena seringkali menimbulkan alergi bahkan keracunan bila Ibu
tidak  memilih yang segar dan salah mengolahnya. Biasakan mengolah telur sampai
matang untuk menghindari bakteri yang dapat mengganggu pencernaan.
5. Kacang-kacangan bisa menjadi pencetus alergi. Jangan berikan kacang bila si Kecil
belum terampil mengunyah karena bisa tersedak.

 Pembahasan masukan untuk perbaikan kinerja


Kelas ibu balita diharapkan dilakukan tiap bulan.

 Penyampaian informasi waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan


Pertemuan Kegaiatan bulan depan akan disebarkan lewat undangan yang akan
dibagikan oleh Kader Posyandu setempat.

Diskusi :-

Kesimpulan Dan Penutup :


Pertemuan Kelas Ibu Balita ini berjalan lancar, Ibu Balita bertambah
pengetahuannya, Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Laporan dilakukan melalui
pencatatan dan laporan yang sesuai dengan format/ juknis yang sudah ditentukan.

Anda mungkin juga menyukai