Anda di halaman 1dari 8

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PELAYANANAN KESEHATAN NEONATUS PERTAMA (KN 1)

a. Pendahuluan

Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan

Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, menegaskan

bahwa seorang anak berhak untuk hidup, tumbuh dan berkembang secara

optimal, terhindar dari kekerasan dan diskriminasi. Selain itu, Undang Undang

Perlindungan Anak juga mengamanahkan bahwa pemerintah, masyarakat,

keluarga dan orang tua berkewajiban dan bertanggung jawab terhadap

penyelenggaraan perlindungan anak, Pemerintah wajib menyediakan fasilitas

dan menyelenggarakan upaya kesehatan yang komprehensif bagi anak agar

setiap anak memperoleh derajat kesehatan yang optimal sejak dalam

kandungan.

Program kesehatan anak merupakan salah satu kegiatan dari

penyelenggaraan perlindungan anak di bidang kesehatan, yang dimulai sejak

bayi berada di dalam kandungan, masa bayi, balita, usia sekolah dan remaja.

Program tersebut bertujuan untuk menjamin kelangsungan hidup bayi baru

lahir, memelihara dan meningkatkan kesehatan anak sesuai tumbuh

kembangnya, dalam rangka meningkatkan kualitas hidup anak yang akan

menjadi sumber daya pembangunan bangsa di masa mendatang.

b. Latar belakang

Anak terutama bayi baru lahir merupakan kelompok masyarakat yang

rentan dan perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah dan masyarakat,

karena masih tingginya Angka Kematian Bayi (AKB) Serta balita. Masalah

kesehatan anak di Indonesia masih didominasi oleh tingginya angka kematian

1|KAK KN1
bayi dan balita serta prevalensi balita gizi kurang. Resiko terbesar kematian

adalah masa neonatus dimana terjadi pada 24 jam pertama kehidupan, minggu

pertama dan bulan pertama kehidupannya. Sehingga jika bayi lahir di fasilitas

kesehatan sangat di anjurkan untuk tetap tinggal di fasilitas pelayanan

kesehatan selama 24 jam pertama. Sehingga perlu dilakukan kunjungan rumah

dan semua bayi yang lahir masuk di pencatatan dan pelaporan.

c. Tujuan

1. Tujuan umum :

Meningkatkan pelayanan kesehatan bayi baru lahir di Puskesmas dan

jaringannya.

2. Tujuan khusus :

 Terselenggaranya pelayanan kesehatan yang komprehensif bagi bayi

baru lahir

 Meningkatkan akses bayi terhadap pelayanan kesehatan dasar

 Mengetahui sedini mungkin bila terdapat kelainan pada bayi sehingga

cepat mendapat pertolongan, pemeliharaan kesehatan dan pencegahan

penyakit

 Memantauan pertumbuhan dan perkembangan, serta imunisasi

d. Tata Nilai

1. SUMBER DAYA MANUSIA

Seluruh potensi sumber daya manusia bersama-sama mewujudkan Visi

dan Misi kami.

2. MEMILIKI INTEGRITAS

Kami dapat dipercaya karena jujur dalam setiap tindakan, terbuka, dan

konsisten.

2|KAK KN1
3. SALING MENGHORMATI DAN MENGHARGAI

Kami senantiasa memperlakukan orang lain dengan hormat dan

menghargai pendapat orang lain.

4. KETULUSAN HATI DAN KETERBUKAAN

Kami senantiasa mendengar, merespon dengan cepat dan

mengharapkan keterlibatan masyarakat.

5. KERJA TIM

Kami senantiasa bekerjasama untuk mendapatkan hasil yang terbaik.

6. INISIATIF DAN INOVASI

Kami selalu berupaya memberikan pelayanan yang terbaik dengan

meningkatkan kemampuan.

e. Budaya

Upaya meningkatkan mutu pelayanan dan Memberikan pelayanan dengan

CAKAP (Cepat, Akurat, Komunikatif, Aman, Prima)

 CEPAT dalam mengambil tindakan

 AKURAT dalam memberikan pengobatan

 KOMUNIKATIF dalam memberikan informasi

 AMAN dalam bertindak berdasarkan prinsip keselamatan kerja dan

menciptakan rasa aman bagi pasien

 Pelayanan kesehatan secara PRIMA dengan senyum, salam, sapa dan

sentuh

f. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan

Pelayanan kesehatan neonatus pertama (KN1) adalah pelayanan

kesehatan sesuai standar yang diberikan oleh tenaga kesehatan yang

3|KAK KN1
kompeten kepada neonatus baik difasilitas kesehatan melalui kunjungan

rumah. Kunjungan neonatal ke-1 (KN 1) dilakukan pada kurun waktu 6-48

jam setelah lahir. Pelayanan kesehatan neonatus dasar dilakukan secara

komprehensif dengan melakukan pemeriksaan, perawatan bayi baru lahir

dengan menggunakan pendekatan manajemen terpadu bayi muda

(MTBM).

g. Cara melaksanakan kegiatan

Secara umum pelaksanaan kegiatan mengikuti siklus Plan Do Chek Action

Kunjungan Penatalaksanaan
Kunjungan Neonatal ke-1  Mempertahankan suhu tubuh bayi
(KN 1) dilakukan dalam kurun
 Hindari memandikan bayi hingga sedikitnya enam
waktu 6-48 jam setelah bayi
lahir. jam dan hanya setelah itu jika tidak terjadi masalah

medis dan jika suhunya 36.5

 Bungkus bayi dengan kain yang kering dan hangat,

kepala bayi harus tertutup

 Pemeriksaan fisik bayi

o Gunakan tempat tidur yang hangat dan bersih untuk

pemeriksaan

o Cuci tangan sebelum dan sesudah pemeriksaan

lakukan pemeriksaan :

o Telinga : Periksa dalam hubungan letak dengan

mata dan kepala

o Mata : Tanda-tanda infeksi

o Hidung dan mulut : Bibir dan langitanPeriksa adanya

sumbing Refleks hisap, dilihat pada saat menyusu

o Leher :Pembekakan,Gumpalan

o Dada : Bentuk,Puting,Bunyi nafas,, Bunyi jantung

o Bahu lengan dan tangan :Gerakan Normal, Jumlah

4|KAK KN1
Kunjungan Penatalaksanaan
Jari

o System syaraf : Adanya reflek moro

o Perut : Bentuk, Penonjolan sekitar tali pusat pada

saat menangis, Pendarahan tali pusat ? tiga

pembuluh, Lembek (pada saat tidak menangis),

Tonjolan

o Kelamin laki-laki : Testis berada dalam skrotum,

Penis berlubang pada letak ujung lubang

o Kelamin perempuan :Vagina berlubang,Uretra

berlubang, Labia minor dan labia mayor

o Tungkai dan kaki : Gerak normal, Tampak normal,

Jumlah jari

o Punggung dan Anus: Pembekakan atau cekungan,

Ada anus atau lubang

o Kulit : Verniks, Warna, Pembekakan atau bercak

hitam, Tanda-Tanda lahir

o Konseling : Jaga kehangatan, Pemberian ASI,

Perawatan tali pusat, Agar ibu mengawasi tanda-

tanda bahaya

o Tanda-tanda bahaya yang harus dikenali oleh ibu :

Pemberian ASI sulit, sulit menghisap atau lemah

hisapan, Kesulitan bernafas yaitu pernafasan cepat

> 60 x/m atau menggunakan otot tambahan, Letargi

–bayi terus menerus tidur tanpa bangun untuk

makan,Warna kulit abnormal – kulit biru (sianosis)

atau kuning, Suhu-terlalu panas (febris) atau terlalu

dingin (hipotermi), Tanda dan perilaku abnormal

atau tidak biasa, Ganggguan gastro internal

misalnya tidak bertinja selama 3 hari, muntah terus-

5|KAK KN1
Kunjungan Penatalaksanaan
menerus, perut membengkak, tinja hijau tua dan

darah berlendir, Mata bengkak atau mengeluarkan

cairan

o Lakukan perawatan tali pusat Pertahankan sisa tali

pusat dalam keadaan terbuka agar terkena udara

dan dengan kain bersih secara longgar, Lipatlah

popok di bawah tali pusat ,Jika tali pusat terkena

kotoran tinja, cuci dengan sabun dan air bersih dan

keringkan dengan benar

 Gunakan tempat yang hangat dan bersih

 Cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan

pemeriksaan

 Memberikan Imunisasi HB-0

h. Sasaran

 Semua bayi lahir di wilayah kerja Puskesmas Maospati tercatat

 Tercapainya cakupan KN 1

 Tidak terjadi kematian neonatus di wilayah kerja Puskesmas Maospati pada

tahun 2017

i. Keterlibatan Lintas Program dan Lintas Sektor

Ada kerja sama antara Lintas program dan Lintas sektor utamanya bagi kader

kesehatan ikut melaksanakan kunjungan rumah neonatal bersama

penanggungjawab desa/kelurahan.

6|KAK KN1
j. Jadwal pelaksanaan kegiatan

RENCANA DAN JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


PROGRAM KESEHATAN ANAK DI PUSKESMAS MAOSPATI
BULAN JANUARI 2017

JADWAL
TENAGA PENANGGUNG
KEGIATAN SASARAN TARGET LOKASI
PELAKSANA JAWAB
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

                                                             

Pelayanan
Penanggungjawab Penanggungjawab
kesehatan

Neonatus 98% Desa/Kel


       

neonatus
Desa/Kel Prog. Anak
pertama

                                                           

7|KAK KN1
k. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan

Kegiatan pelayanan kesehatan neonatus pertama (KN1) dilaksanakan

setiap bulan oleh penanggungjawab desa/kelurahan sesuai dengan jumlah bayi

lahir hidup yang ada di wilayah kerja masing – masing. Kemudian

penanggungjawab desa/kelurahan setelah melaksanakan kunjungan rumah

membuat laporan hasil kegiatan yang ditujukan ke penanggungjawab program

kesehatan anak Puskesmas Maospati.

l. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan

Laporan hasil kegiatan dibuat oleh penanggungjawab desa/kelurahan kapan

dan dimana, juga yang meliputi :

1. Latar belakang

2. Target dan pencapaian program

3. Analisa Masalah

4. Kesimpulan

5. Penutup

Laporan hasil kegiatan dibuat setiap selesai melaksanakan kegiatan dan

dilaporkan akhir bulan berjalan disertai dokumentasi. Kemudian ditanda tangani

oleh pelaksana/penanggungjawab desa kelurahan mengetahui Kepala UPTD

Puskesmas Maospati.

8|KAK KN1

Anda mungkin juga menyukai