Anda di halaman 1dari 3

PEMBUANGAN KOTAK PENGAMAN

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal terbit : 02 Januari
2018
Halaman :1-2
Kepala Puskesmas
PUSKESMAS
SUKAINDAH
Karmo, S.Kep
Kotak pengaman merupakan kotak / tempat pembuangan sementara
1. Pengertian sampah limbah tajam dan limbah imunisasi lainnya.

Sebagai Acuan penerapan langkah-langkah untuk melaksanakan


2. Tujuan Pembuangan Kotak Pengaman.

SK Kepala Puskesmas Sukaindah No._____________________


3. Kebijakan tentang Standar Pelayanan Publik Puskesmas Sukaindah

Permenkes RI No. 42 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan


4. Referensi Imunisasi.
Modul Penyelenggaraan Imunisasi Kemenkes RI tahun 2012.
5. Prosedur/ Ada lima cara yang biasa digunakan untuk memusnahkan kotak
Langkah- pengaman yang telah berisi penuh atau untuk menjauhkannya dari
langkah jangkaun orang-orang:
1. Insinerasi.
Incinerator dapat memusnahkan alat suntik dan jarum dengan
sempurna. Api yang membakar pada suhu lebih tinggi dari
800 ºC membunuh mikro organisme dan mengurangi volume
sampah.insinerator ini berfungsi dengan baik menjamin
pemusnahan alat suntik dan jarum yang paling sempurna.
Alat ini menimbulkan lebih sedikit polusi udara ketimbang api
yang membakar pada temperatur yang lebih rendah.
2. Membakar dalam drum logam.
Untuk membakar dalam sebuah drum atau wadah logam
a. Tentukan tempat pembakaran di area yang tidak
digunakan sejauh mungkin dari gedung. Area tersebut
harus diberi pagar dan bersih.
b. Letakkan empat batu bata di atas tanah dengan berbentuk
segi empat.
c. Letakkan layar logam atau panggangan di atas batu bata.
d. Lepaskan kedua sisi drum baja 210 liter (55 galon US). Ini
memungkinkan udara mengalir melalui drum dan isinya
akan terbakar lebih sempurna. Jika tidak ada drum
logam, anda bisa membuat silender dari pelat logam,
batu bata atau tanah liat. Bagian atas drum atau wadah
yang dapat dilepas bisa diberi cerobong asap.
3. Bakaran terbuka dalam sebuah lubang
Pembakaran terbuka dalma sebuah lubang tidak selalu
direkomendasikan karena pembakaran palstik tidak baik bagi
lingkungan. Jika anda membakar sampah dalam lubang
terbuak maka sebaiknya :
a) Pilih area yang tidak digunakan untuk tempat pembakaran,
sejauh mungkin dari bangunan. Area ini harus diberi pagar
dan bersih.
b) Ada petugas untuk mengawasi pembakaran.
c) Gali lubang paling sedikit sedalam satu meter, tetapi
pastikan bahwa lubang ini tidak begitu dalam sehingga anda
punya akses untuk menyalakan api.
d) Masukkan kotak pengaman yang sudah terisi penuh ke
dalam lubang. Campurlah kertas, daun atau bahan-bahan
yang mudah terbakar di antara kotak agar mudah terbakar.
e) Jika tersedia, siram dengan sedikit minyak tanah dan bakar
bendabenda tersebut.
f) Peringatkan orang-orang agar tetap manjauh dan
menghindari asap, uap dan abu pembakaran.
g) Bakar sampai semua kotak musnah dan kemudian ikuti
petunjuk di atas untuk menimbun sisa pembakaran.
4. Lubang pembuangan
Lubang pengaman yang dibuat secara khusus merupakan
pilihan lain
untuk membuang alat suntik dan jarum bekas. Lubang
pengaman
biasanya mempunyai kedalaman 2 meter dan diameter satu
meter
sehingga bisa ditutupi dengan pipa beton buatan lokal. Lubang
ini
memiliki tutup beton dengan pipa logam yang diletakkan
didalamnya.
Alat suntik dan jarum bekas dimasukkan ke dalam lubang
melalui pipa
logam ini.
5. Ditimbun di dalam lubang pembuangan
Alat suntik bekas dapat ditimbun di dalam lubang pembuangan.
Tentukan tempat secara hati-hati dan gali sebuah lubang yang
cukup
lebar dan dalam untuk kotak yang besar. Jika alat suntik AD
yang
terkontaminasi entah bagaimana caranya keluar dari kotak dan
terbawa
ke dalam sungai atau tanah lapang, orang bisa menginjak atau
anakanak
dapat bermain dengan benda-benda ini.
6. Dikirim ke dinas kesehatan bersama dengan sampah medis
lainnya
untuk di musnahkan dalam incerator dinas kesehatan.
Unit Terkait
 Puskesmas, Posyandu
6. Unit terkait

7. Dokumen
terkait

8. Rekaman
No Yang di ubah Isi perubahan Tanggalmulai di
historis
berlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai