PENGGULUNGAN SELANG
Oleh :
Nama : Imroatul Mufidah
Kelas : K3-4D
NRP : 0516040110
Kelompok :2
2.1 Kebakaran
Kebakaran adalah suatu kejadian yang tidak diinginkan dan terkadang tidak dapat
dikendalikan, sebagai hasil pembakaran suatu bahan dalam udara dan mengeluarkan
energy panas dan nyala (api). Proses pembakaran adalah suatu reaksi eksotermis, yaitu
suatu reaksi yang mengeluarkan panas. Bila api yang terjadi masih dapat dikendalikan
maka gejala tersebut belum dinyatakan sebagai kebakaran, tetapi bila api mulai
memungkinkan terjadinya penjalaran yang sudah tidak dapat dikendalikan maka gejala
itu dapat dikatakan kebakaran.
Kebakaran dapat disebabkan karena faktor teknis (instalasi listrik, pemanas), atau
karena manusia (kesengajaan, kecerobohan, dan sebagainya) yang merupakan
penyimpangan perilaku. Keamanan dan keselamatan manusia maupun aset bangunan
perlu dijaga dari bahaya yang mengakibatkan kerusakan sampai kematian.
Banyak fakta yang membuktikan bahwa kebakaran merupakan resiko tinggi dan
dapat menyebabkan kerusakan bangunan, kematian, berhentinya proses produksi maupun
rusaknya lingkungan.
Adalah suatu alat yang dibuat khusus untuk mengikat atau mengencangkan
dan melepaskan dua buah coupling antara lain universal spanner dan universal
suction spanner
c. Flaking (dilipat)
Pada system ini bidang dilipat pada bagian belakang dan depannya, sehingga
coupling female dan coupling male saling terpisah dibagian luar dan melindungi
bagian tengah dari lipatan. Teknik flaking dilanjutkan pada gambar 3.6
Gambar 3.6 Teknik Flaking
(Sumber : Handoko,2009)
(Sumber : Handoko,2009)
3.3 Diagram Alir
Mulai
Selesai
BAB IV
ANALISA DAN PEMBAHASAN
4. Figure of eight.
Figure of eight merupakan metode pengemasan selang pemadam kebakaran
(fire hose) yang dimaksudkan untuk menghindari bentuk pinggiran yang tajam. Hal ini
sangat menguntungkan untuk menghindari lekukan pada lapisan sehinga selang dapat
bergerak leluasa.
3.Self Locking
4.Angka 8
Untuk Video Penggulungan selang pada saat praktikum dapat dilihat pada alamat
berikut: https://drive.google.com/file/d/1Uw7JSZuV-IamCzhztlvx6C7vnWcH-
05s/view?usp=drivesdk
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
1.Terdapat empat metode penggulungan selang pemadam kebakaran (fire hose) yaitu
single donut roll, double donut roll, self locking twin donut roll, dan figure of eight.
2.Penggulungan selang pemadam kebakaran (fire hose) harus dilakukan sesuai dengan
prosedur yang benar dan harus runtut dalam melakukannya.
3.Selama menggulung selang pemadam kebakaran (fire hose), selang pemadam
kebakaran (fire hose) tidak boleh ditarik/digeser karena akan menyebabkan kebocoran
pada selang pemadam kebakaran (fire hose).
5.2 Saran
1. Seharusnya sudah memahami prosedur penggulungan selang pemadam kebakaran (fire
hose) sebelum melakukan praktikum.
2. Sebaiknya menghindari penarikan/penggeseran selama menggulung selang pemadam
kebakaran (fire hose), karena akan menyebabkan kebocoran pada selang pemadam
kebakaran (fire hose).
DAFTAR PUSTAKA
Menteri Negara Pekerjaan umum RI. 1985. Kep. Men. PU No. 10/KPTS/2000 tentang
ketentuan teknis pengaman terhadap bahay kebakaran pada bangunan gedung
dan lingkungan. Republim indonesia : sekretaris Negara.
NFPA, 2013. Design Requirment Of Fire Hose. America : National Fire Protection
Associattion.
TUGAS PENDAHULUAN